Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Nilai Razia Warnet Tak Beri Efek Jera

Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Nilai Razia Warnet Tak Beri Efek Jera
Ilustrasi/Int

HARIANRIAU.CO - Masih maraknya warnet yang buka sampai larut malam di Kota Pekanbaru meskipun berkali-kali dirazia Satpol PP, mendapat perhatian serius kalangan DPRD Pekanbaru.

Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Ir Nofrizal MM menyebut, razia yang dilakukan Satpol PP selama ini terhadap warnet yang tidak patuh aturan, tidak mampu memberikan efek jera. Buktinya, pengelola warnet masih banyak yang tidak mengindahkan aturan pemerintah.

"Kalau dirazia aja tak akan selesai, perlu keterlibatan pemerintah setempat, lurah dan camat," kata Nofrizal, Jumat (10/1/2020).

Dikatakan politisi PAN ini, peran lurah dan camat dalam persoalan warnet yakni melakukan pengawasan, sehingga Nofrizal menyarankan kedepan untuk perizinan warnet perlu mendapat rekom dari lurah dan camat.

"Sehingga saat ada keluhan warga soal jam operasional bisa langsung ditindak oleh lurah setempat, cabut izinnya. Usulan kita seperti itu," pinta Nofrizal.

Sebab, ditambahkan Nofrizal, keberadaan warnet yang beroperasi sampai larut malam bahkan sampai pagi, memberi dampak buruk bagi kalangan remaja. Berkaca dari kejadian-kejadian yang belum lama ini, seorang remaja tewas akibat berkelahi di warnet.

"Kenakalan remaja sampai pada kriminalitas bisa terjadi dikarenakan adanya warnet yang buka sampai tengah malam. Lagi pula dengan mereka (remaja) main di warnet sampai larut malam tentu juga tidak baik untuk perkembangan mentalnya," tandasnya.


Sumber: riauaktual.com

Halaman :

Berita Lainnya

Index