Sapi itu juga dikatakan mulai meneteskan air mata ketika ia diseret.
Hal ini meyakinkan banyak netizen bahwa sapi itu benar-benar masih ingin hidup, demi dirinya sendiri dan anaknya yang belum lahir.
Setelah video itu diunggah dan menjadi viral, para pencinta binatang di Cina bersatu dan mencegahnya dibawa ke rumah jagal untuk disembelih.
Lin Wangbo, seorang penduduk setempat merupakan bagian dari upaya menyelamatkan sapi.
“Ketika dibawa ke rumah jagal, sapi itu mulai berlutut. ketika pria itu mencoba membawa sapi masuk ke dalam rumah jagal, ia berlutut lagi dan mulai menangis."
"Pria itu merekam momen tersebut menjadi video dan mengunggahnya. Lalu kami menghubungi dia dan memintanya untuk tidak menyembelih sapi itu.” ujar Wangbo.
Mereka pun membeli sapi dari rumah jagal tersebut dengan melakukan penggalangan dana dan mendapatkan lebih dari 24.950 RMB (Rp 49 juta) dan berhasil menyelamatkannya dari kematian!
Sapi itu kemudian dibawa ke kuil Budha setempat, di mana ia akan melahirkan.
Dana yang tersisa akan masuk ke kuil tempat sapi itu berada.
Dalam cuplikan terakhir yang membuat air mata para netizen berlinang, sapi itu berlutut di depan para penyelamatnya, seolah berterima kasih kepada mereka karena telah menyelamatkan hidupnya.
Ini adalah bukti nyata kemampuan emosi yang dimiliki oleh hewan.
Para netizen bersyukur bahwa sapi dan anaknya yang belum lahir diselamatkan dan sekarang berada di tempat yang aman!
Sumber: Suar
.jpeg)
