HARIANRIAU.CO – Sampai saat ini, Jalan Lintas Kubu di Kabupaten Rokan Hilir alami rusak yang cukup parah. Karena curah hujan yang tinggi membuat dampak kerusakannya berimbas ke masalah sosial yakni langkanya pasokan bahan kebutuhan pokok dan beberapa kebutuhan lainnya di daerah tersebut.
Dalam rilisnya, Kadis PU Rohil, Jon Syafrindow, menyampaikan bahwa alat PUPR sudah standby di sana. "Kami sudah action, pekerjaan ini tidak bisa serta merta langsung kerjakan, mesti cari material pas dulu," katanya.
Menurut mantan Kadis Koperasi UKM ini, material di Rohil tidak ada yang ready stock, jadi harus diambil keluar kota. "Tapi alhamdulilah material sudah sampai dan mulai hari ini dikerjakan," sambungnya.
Menanggapi hal ini, Bupati Rohil H. Suyatno di sela-sela mengikuti Rakornas Partai PDIP di Jakarta, Minggu (12/1/2020), mengatakan bahwa dia telah memerintahkan instansi terkait untuk segera menindaklanjuti kondisi tersebut dengan langkah awal meminta bantuan perusahaan yang beroperasi di sana, dengan menurunkan alat berat pada titik jalan yang parah.
"Jadi alat berat perusahaan yang telah standby di lokasi diupayakan untuk membantu kelancaran transportasi sambil menunggu persiapan Dinas PUPR Rohil," katanya.
Tapi dengan adanya laporan bahwa PUPR Rohil telah bergerak menindaklanjuti hal ini, dirinya juga menyampaikan terimakasih kepada masyarakat yang melaporkan keluhan kerusaakan jalan secara langsung maupun melalui media sosial.
"Peran serta masyarakat kita butuhkan untuk kepedulian bersama dan kepentingan kabupaten lebih baik ke depannya," kata Suyatno.
Dia juga menginginkan agar semua lapisan masyarakat bijak dalam menggunakan medsos sehingga tak menjadi salah tafsir di masyarakat. Apalagi Kecamatan Kubu merupakan salah satu kecamatan tertua di Rokan Hilir yang menjadi bagian dari daerah ini.
"Saya bersama-sama DPRD yang berasal dari dapil tersebut tetap berusaha dan memperjuang pembangunan ruas jalan lintas kubu dan Insha Allah di tahun 2020 pembangunan di Kubu kita laksanakan," tandasnya.
Menurutnya, apalagi di era digital saat ini dimana semua yang dilakukan Pemda dapat dipantau dan dimonitor. Misalnya, apakah proyek pembangunan suatu jalan telah masuk pada anggaran atau tidak.
"Harapan saya di tahun 2021, tak ada lagi ruas jalan utama di Rohil yang rusak. Ini prioritas Pemda yang sudah berjalan beberapa tahun. Anggaran dari Pusat, Provinsi Riau dan Kabupaten Rokan Hilir itu selaras agar semua titik di semua kecamatan menjadi perhatian khusus," tukasnya.
.jpeg)
