ASN di Bengkalis Diajak Untuk Ikut Berkurban

ASN di Bengkalis Diajak Untuk Ikut Berkurban

HARIANRIAU.CO, BENGKALIS - Seperti tahun-tahun sebelumnya, setiap menyambut Hari Raya Idul Adha (Idul kurban) seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang beragama Islam di Bengkalis, diimbau untuk bersama-sama melaksanakan Ibadah kurban. 

Hewan-hewan kurban yang terkumpul, sebagiannya akan didistribusi ke kampung-kampung dan dibagikan kepada masyarakat yang tidak mampu atau tidak bisa melaksanakan kurban. 

Begitupun pada musim Hari Raya Idul Adha tahun ini, sesuai rencana Pemkab Bengkalis kembali akan mendistribusikan sejumlah hewan kurban ke kampung-kampung, terutama ke tempat-tempat yang tidak menyembelih hewan kurban. 

Seperti disampaikan Plt Sekda, H Arianto saat ditemui disela-sela rapat persiapan Idul Adha, Senin, 5 September 2016,kebiasaan tahun-tahun sebelumnya, masing-masing ASN di SKPD  disarankan ikut menjadi  peserta kurban. 

Hewan qurban tersebut ada yang diserahkan ke Sekretariat Kantor Bupati untuk kemudian dibagikan kepada masyarakat dan ada juga yang disembelih di SKPD masing-masing. 

"Sifatnya suka rela. Tidak ditentukan atau dipaksa. Siapa saja ASN yang mau boleh ikut. Kita hanya mengimbau. Hari Raya kurban ini momen kita untuk berbagi. Makanya, jauh-jauh hari kita mengimbau kepada seluruh ASN untuk menjadi peserta qurban. Sebagian kita mungkin menikmati daging itu sesuatu yang bisa, tapi tidak bagi sebagian masyarakat kita yang lain. Walau dapatnya tidak seberapa tapi sangat berarti bagi mereka," ujar Arianto seperti dilansir dari bengkalisone. 

Selain di masing-masing SKPD, sekretariat kantor Bupati juga melakukan hal yang sama. Selain menadi pserta qurban, sekretariat juga akan mendistribusikan hewan qurban dari masing-masing SKPD dan sekretariat sendiri. 

"Berapa jumlah hewan quban yang terkumpul pada tahun ini belum diketahui pasti, tapi saya rasa tidak jauh bedalah dari tahun sebelumnya. Sebagian hewan qurban ini akan didistribusikan sesuai permohonan dari kelompok masyarakat, juga permohonan masyarakat tahun lalu yang belum terakomodir," jelas Arianto.

Halaman :

Berita Lainnya

Index