Satu Ekor Gajah Sumatra di Taman Wisata Alam Buluh Cina Positif Hamil

Satu Ekor Gajah Sumatra di Taman Wisata Alam Buluh Cina Positif Hamil

HARIANRIAU.CO - Taman Alam Buluh Cina, Kampar bakal kedatangan anggota baru. Ngatini, gajah Sumatra berumur 20 tahun positif hamil.

Hal itu disampaikan Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Suharyono, Jumat (24/1/2020).

Dikatakan Suharyono, Ngatini sudah menghuni Taman Wisata Alam Buluh Cina sejak Maret 2017. Dikatakannya, Ngatini diketahui positif hamil setelah tim medis melakukan serangkaian pemeriksaan. 

Haryono menjelaskan, pemeriksaan dilakukan oleh drh Tika, salah seorang tim medis satwa PR-HSD. Saat ini belum diketahui apa jenis kelamin dari janin yang dikandung Ngatini.

"Untuk pengecekan kali ini belum didapatkan jenis kelamin janin dikarenakan saat pemeriksaan Ngatini terlihat kurang nyaman dan tidak tenang. Sehingga pemeriksaan rencananya akan dilanjutkan esok hari,” terangnya.

Sebelum di Taman Wisata Alam Buluh Cina Gajah Ngatini tinggal di Pusat Latihan Gajah Riau di Minas. Gajah tersebut dipindahkan ke Buluh Cina untuk menarik wisatawan.

"Kita do'akan bersama agar Ngatini serta janinnya selalu sehat dan bisa menambah populasi gajah di Provinsi Riau," ujarnya.

Untuk diketahui Taman Wisata Buluh Cina ditunjuk berdasarkan Keputusan Gubernur Riau Nomor Kpts.468/IX/2006 tanggal 6 September 2006 dengan luas lebih kurang 1.000 hektare, yang berasal dari lahan masyarakat Desa Buluh Cina yang dihibahkan menjadi TWA Buluh Cina tanpa ganti rugi. 

Kemudian TWA Buluh Cina ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 3587/Menhut-VII/KUH/2014 tanggal 2 Mei 2014, dengan luas 963,33 hektar.

Tipe ekosistem hutan TWA Buluh Cina di dominasi hutan dataran rendah dan rawa air tawar. Selain potensi flora dan fauna, TWA Buluh Cina mempunyai potensi pemandangan alam tujuh danau yang indah dan menarik bagi wisatawan, dengan beragam kegiatan yang bisa dilakukan. 


sumber: mediacenter.riau.go.id

Halaman :

Berita Lainnya

Index