HARIANRIAUCO.CO, INDRAGIRI HILIR - Ormas Islam NU harus mampu menjadi jembatan dan pemersatu keberagaman. NU tidak boleh menjadi organisasi ekslusif yang meninggalkan umat dengan perbedaanya.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Indragiri Hilir, HM Wardan saat menghadiri Pelantikan NU Kabupaten Indragiri Hilir masa Khikmat 2016-2019 Selasa (6/9/2016) malam di Gedung Telaga Puri, Tembilahan.
"Karena perbedaan itu bukan untuk membuat sesama umat islam terpecah, justru diharapkan toleransi. Disinilah peranan NU sebagai kekuatan sipil masyarakat untuk menyatukan setiap perbedaan tersebut," kata Bupati HM Wardan dalam sambutannya.
Dia juga mengharapkan kepada tokoh masyarakat, alim ulama dan cerdik pandai untuk sama-sama menjaga kerukunan umat beragama di Kabupaten Indragiri Hilir.
"Kita berharap jangan ada di Kabupaten Indragiri Hilir hal-hal seperti yang terjadi di luar sana. Ini bisa menjadi pemersatu di kalangan umat yang mulai terpecah paham radikal," tuturnya.
Disamping itu Bupati Indragiri Hilir mengucapkan selamat kepada pengurus cabang ilmu Indragiri Hilir yang baru dilantik.
Dia berharap kepada pengurus yang baru dilantik bisa menonjolkan kehadirannya di tengah-tengah masyarakat. Karena itu merupakan organisasi besar dan tidak hanya ada di Indonesia namun juga berada di luar negeri.
Ragil Hadiwibowo
.jpeg)
