Nasib Eks Security CPI

Hadi Wicaksono : Kalau Bisa Nangis Saya Nangis

Hadi Wicaksono : Kalau Bisa Nangis Saya Nangis
Kapolres Bengkalis AKBP Hadi Wicaksono saat menyalami eks CPI

HARIANRIAU.CO. BENGKALIS - Kapolres Bengkalis AKBP Hadi Wicaksono mengaku prihatin dengan nasib ratusan eks Security supplier PT Chevron Pasifik Indonesia (CPI) yang kontrak kerjanya tak diperpanjang oleh perusahaan. 

Hadi mengaku sedih dan ingin menangis merasakan apa yang dirasakan ratusan masyarakat Duri tersebut.

"Kalau bisa nangis saya nangis, sebetulnya mata saya tidak tega melihat rekan- rekan tetapi karena saya pakai baju dinas, menjalankan tugas negara saya menahan tangis saya. saya merasakan, saya bersimpati dan berempati dengan rekan- rekan,"sebut Kapolres dihadap ratusan eks security usai hearing lintas Komisi bersama DPRD, PT Chevron, Selasa (6/9/2016).

Kapolres menegaskan, dalam kurun waktu 2 minggu jika PT CPI tidak merubah kontrak kerja yang telah diperintah Disnakertrank, Polres Bengkalis akan mengambil langkah penegakan hukum.

"Selama ini kita persuasif karena undang- udnag ketenagakerjaan mengedapakan pembinaan. namun apabila dalam prses pembinaan ini juga tidak  diindahkan berarti proses penegakan hukum akan kita majukan," tegas AKBP Hadi Wicaksono seperti dilansir bengkalisone.

"Perjuangan bapak belum berakhir, masih banyak cara, masih ada 1001 jalan menuju ke roma. masih banyak upaya kita untuk meperjuangkan anak dan keluarga kita," pungkasnya memberikan semangat kepada eks buruh securty Chevron.

Halaman :

Berita Lainnya

Index