HARIANRIAU.CO - Gubernur Riau H Syamsuar menyesalkan kejadian pelemparan bom molotov di pos Kantor Satpol PP Riau tadi malam. Meski menyesalkan, orang nomor satu di Riau ini berharap, kejadian iti hanya perbuatan orang iseng saja.
"Kita menyesalkan terjadinya seperti itu. Harapan saya, mudah-mudahan itu cuma perbuatan iseng," kata Gubri, Kamis (30/1/2020).
Gubri mengaku sudah berkomunikasi dengan Kepala Satpol PP Riau, Zainal untuk mencari tahu latar belakang persoalan atas pelemparan bom molotov di pos Satpol PP Riau tersebut. Disimpulkan, tidak ada benang merah yang menyebabkan adanya insiden pelemparan molotov.
Meski begitu, Syamsuar juga mengaku telah berkomunikasi langsung dengan Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Effendi. Dari pembicaraan itu, Kapolda menyatakan sudah mengetahui ciri-ciri pelaku.
"Kita tetap meminta dituntaskan, agar terang masalahnya. Pak Kapolda juga sudah menyampaikan bahwa sudah diketahui ciri- cirinya," ujar Gubri.
Seperti diketahui, pelemparan bom molotov di pos Kantor Satpol PP Riau di Jalan Letkol Hasan Basri Cinta Raja Kecamatan Limapuluh dimolotov.
Kejadian sekitar pukul 20.30 WIB. Selain memecahkan kaca pos jaga yang ada di depan kantor, juga sempat menimbulkan api, tapi cepat diatasi personel Satpol PP, yang kebetulan sedang berada di ruangan kantor, tak jauh dari pos jaga.
Tidak lama berselang, personel yang berjaga malam itu langsung membuat laporan ke kepolisian dan dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
sumber: mediacenter.riau.go.id
.jpeg)
