Penampakan Dua Ekor Anak Harimau di Tapung Heboh, Apa Kata BBKSDA

Penampakan Dua Ekor Anak Harimau di Tapung Heboh, Apa Kata BBKSDA
Ilustrasi/Int

HARIANRIAU.CO - Penampakan dua ekor anak Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) di Provinsi Riau viral di media sosial . Dua ekor harimau itu tertangkap kamera di Desa Srimanunggal, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar.

Video berdurasi 20 detik itu dikabarkan direkam warga pada Kamis (30/1/2020). Video itu juga dilaporkan ke call center Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau.

"Kemarin pagi (Kamis), call center kami menerima laporan adanya dua ekor anak harimau yang sempat viral," ujar Kepala BBKSDA Riau, Suharyono, di Pekanbaru, Jumat (31/1/2020).

Atas laporan itu, BBKSDA menurunkan tim ke Desa Trimanunggal. Ternyata harimau itu sudah digiring masyarakat ke habitatnya di Taman Hutan Rakyat (Tahura).

Suharyono menyebutkan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat Desa Trimanunggal terkait penanganan harimau. Hal itu dilakukan pasca ditemukannya jejak kaki harimau di desa itu pada 22 Januari 2019 lalu.

"Kami koordinasi dengan Kepala Desa Trimanunggal karena beberapa hari lalu tanggal 22 Januari, sudah melakukan sosialisasi di sana dan hasilnya masyarakat tidak panik dan menggiring harimau ke tempatnya di kawasan Tahura," jelas Suharyono.

Suharyono memperkirakan dua ekor harimau itu masih berusia remaja. Bisanya indukan harimau juga ada di lokasi anaknya berkeliaran karena satu pekan laku juga ditemukan jejak kaki harimau dewasa.

"Mungkin ini rangkaian dari penemuan (jejak kaki harimau) pada Desember 2019 lalu yang sering muncul harimau Tapung. Memang di salah satu kantong sering ditemukan harimau sumatera maka kami rutin sosialisasi agar tidak termakan hoax dan isu," cakap Suharyono.

sumber: cakaplah.com

Halaman :

Berita Lainnya

Index