Rasa Tidak Puas Jangan Luapkan dengan Cara Kriminal

Rasa Tidak Puas Jangan Luapkan dengan Cara Kriminal

HARIANRIAU.CO - Wakil Ketua DPRD Riau, Hardiyanto buka suara terkait terjadinya bom molotov Kantor Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) Provinsi Riau. Pihaknya menghimbau pada seluruh elemen masyarakat dalam meluapkan rasa ketidak puasan jangan dengan cara yang tidak beretika atau kriminal.

"Pertama tentu kita tidak mentolelir tindakan yang terjadi. Untuk itu kita minta pada pihak Keamanan atau Kapolda untuk mengusut tuntas apa yang jadi motivasi dan menangkap pelaku. Kemudian pada komponen masyarakat, dalam apapun bentuknya apakah ketidak puasan, tidak senang, jangan diluapkan dengan tindakan yang tidak beretika atau kriminal," sebutnya, Jumat (31/01/2020).

Disampaikannya juga, pihak pemerintah maupun DPRD Riau bukanlah lembaga yang anti kritik terhadap apa yang telah dilakukan. Sampaikan dengan baik dan pasti akan ditindaklanjuti. 

"Kami tidak anti kritik, sampaikan ke kami. Apakah itu kekecewaan, kurangnya pelayanan ataupun kemarahan sekalipun. Mari kita bicarakan dengan baik, bukan dilakukan dengan cara-cara yang tidak beretika," tambahnya.

Sebagaimana yang diketahui, kejadian Kantor Satpol PP Provinsi Riau jalan Letkol Hasan Basri dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal pada hari Rabu (29/01/2020) sekira pukul 20.10 WIB. Saat ini sedang dalam penanganan pihak Kepolisian dalam penyelidikan apa dan siapa dalang dibalik kejadian. 

sumber: mediacenter.riau.go.id

Halaman :

Berita Lainnya

Index