Lima Hari tak Keluar Kebun. Petani di Inhil Ditemukan Meninggal, Tulangnya Berserakan

Lima Hari tak Keluar Kebun. Petani di Inhil Ditemukan Meninggal, Tulangnya Berserakan
Evakuasi korban

HARIANRIAU.CO - Warga Kabupaten Indragiri Hilir, Riau kembali heboh. Kali ini, dihebohkan dengan penemuan tulang manusia yang diduga menjadi korban keganasan binatang buas.

Kapolres Indragiri Hilir, AKBP Indra Duaman melalui Kapolsek Concong, Iptu Heriman Putra kepada media ini, Sabtu (1/2/2020) membenarkan penemuan tersebut.

Dia mengatakan bahwa tulang tersebut milik korban bernama Setat (77) warga Parit Gantung, Desa Concong Tengah Kecamatan Concong.

"Penemuan tulang tersebut pada Jumat (31/1/2020) sekira pukul 09.00 WIB di Parit Gantung RT 11/RW 05 Dusun Maju Jaya Desa Concong Tengah Kecamatan Concong," kata Heriman Putra.

Mantan Paur Humas Polres Inhil ini mengungkapkan tulang benulang tersebut pertama kali ditemukan oleh Supriyadi (52) Parit Gantung Desa Concong Tengah, Kecamatan Concong.

"Saat itu Supriyadi mendatangi kebun milik korban Setat karena korban sudah lebih 5 hari tidak nampak keluar dari kebunnya. Supriyadi kemudian mendatangi rumah korban yang tinggal seorang diri di gubuk di tengah kebun milik korban," ujarnya.

Saat itu Supriyadi tidak melihat korban Setat dan ketika melihat ke dalam gubuk korban, terlihat berantakan dan berbau anyir.

Supriyadi kemudian kembali keluar dan mengajak masyarakat lainnya untuk mencari keberadaan korban Setat.

Setelah dilakukan pencarian, lanjut Heriman dalam radius 50 meter dari rumah korban ditemukan adanya tulang belulang yang diduga adalah kerangka manusia dalam kondisi tidak utuh. Adapun tulang - tulang yang ditemukan Tengkorak kepala, Tulang belakang, 3 potong tulang rusuk, Tulang panggul, 2 potong tulang tungkai kaki dan tulang rahang bawah," tuturnya.

"Diduga tulang - tulang tersebut berserakan karena stelah meninggal, tubuh korban dimakan oleh binatang buas atau biawak, karena ditemukan bekas - bekas cakar biawak di bawah rumah korban," bebernya.

Dari pemeriksaan yang dilakukan oleh Ka Pustu Desa Concong Tengah Shalsabilla Khairunnisa diperkirakan korban sudah meninggal lebih kurang 5 hari.

"Tulang belulang korban selanjutnya dikumpulkan dan diserahkan kepada Kepala Desa Concong Tengah Musmuliadi untuk dimakamkan secara Islam, karena korban tidak punya keluarga di Desa Concong Tengah. Korban dikebumikan sekira pukul 17.00 WIB di TPU Air Bagi Desa Concong Tengah Kecamatan Concong," tukasnya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index