HARIANRIAU.CO - Dua orang korban karamnya Pompong di Kabupaten Indragiri Hilir, Riau dinyatakan selamat dan satu masih dalam pencarian tim.
Peristiwa tersebut terjadi saat pompong yang satu keluarga ini tumpangi ini mengalami kebocoran saat bertambat di Jalan Hasan, Parit 11 Tembilahan, Minggu (2/2/2020).
Atas peristiwa itu, dua penumpang yakni ibu dan ayah berhasil selamat. Sedangkan anaknya yang berusia 6 tahun hilang.
Informasi yang dihimpun, saat itu pompong yang dinahkodai oleh Askik (ayah, red) berlayar dari Kempas hendak ke Sungai Guntung.
Namun sayang, diperjalanan sekjra pujul 01.15 WIB mereka kelelahan dan akhirnya memutuskan untuk menambaykan pompongnya di pinggir sungai di Jalan Hasan.
Saat tambat, peristiwa tersebut bermula. Perahu yang mereka gunalan untuk berlayar karam karena bocor.
"Adapun data ketiga korban yakni Askil (48) ayah, Maulidah (38 ) ibu dan dan Faza Asanul Fikri (6) anak," sebut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Pekanbaru melalui Kasi Ops dan Kesiapsiagaan Jacky Chen.
Selanjutnya pihaknya melakukan Briefing via telpon dengan Anggota Pos SAR Tembilahan untuk melakukan Pencarian, tempat kejadian tidak jauh dari Pos SAR Tembilahan kurang lebih jarak 1 km.
"Anggota langsung bergerak kelokasi dengan membawa peralatan lengkap seperti RIB, peralatan Navigasi, medis dan dokumentasi pagi ini juga pukul 02.02 Wib tim bergerak menuju lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan aparat setempat", jelas Jacky.
Adapun Tim SAR gabungan yang terlibat dalam pencarian diantaranya dari Basarnas Pos SAR Tembilahan, BPBD Tembilahan, Polres Inhil, Polair Inhil, Keluarga serta Masyarakat setempat, hingga pagi ini Tim SAR Gabungan masih melakukan penyisiran di area dimana korban tenggelam, jika memungkinkan hari ini akan dilaksanakan Penyelaman di lokasi kejadian.
Ragil Hadiwibowo
.jpeg)
