Megawati Gantung Diri di Depan Bayinya, Suami Bingung Istrinya Sering Minta Maaf

Megawati Gantung Diri di Depan Bayinya, Suami Bingung Istrinya Sering Minta Maaf
Ilustrasi

HARIANRIAU.CO - Kasus seorang ibu muda gantung diri di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), diduga dilatari oleh konflik rumah tangga. Korban bernama Megawati (20) itu sebelumnya sering meminta maaf kepada suami lewat pesan WhatsApp maupun catatan hariannya.

Melansir laman iNews.id, Megawati kerap terlibat konflik dengan sang suami, Riswan. Salah satunya lantaran diduga ada campur tangan keluarga dalam hubungan rumah tangga mereka.

Dalam pesan WhatsApp korban kepada Riswan pada Minggu 2 Februari 2020 lalu, Megawati meminta agar suaminya bisa mendengarkan juga masukan dari istri dan lebih memperhatikan anaknya.

Di akhir percakapan, korban selalu mengutarakan maaf. Riswan pun sempat bingung dengan obrolannya dengan Megawati, karena dia selalu saja meminta maaf atas alasan yang sama sekali tidak diketahuinya.

"Kenapa maaf terus, sayang?" tanya Riswan.

"Tidak apa-apa," jawab Megawati.

Riswan tidak tahu kalau itu menjadi pertanda kalau istrinya berencana bunuh diri pada Senin 3 Februari 2020 keesokan harinya setelah dia sering meminta maaf. Jasad korban ditemukan dalam rumah dalam kondisi tergantung. Dia nekat bunuh diri di depan sang bayi yang baru berusia enam bulan.

Sebelum nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di depan sang anak, Megawati yang merupakan warga Bontobaddo, Kelurahan Pallantikan, Kecamatan Binamu itu menulis sejumlah catatan kecil pada secarik kertas.

Ada lima catatan kecil yang ditulis korban di buku harian. Catatan-catatan berisi curahan hati dan perasaan korban itu ditemukan kakak kandungnya di dalam lemari pakaian.

"Mungkin hatinya sudah sakit, akhirnya dia bunuh diri," ucap kakak Megawati, Fitria.

Sumber: okezone.com

Halaman :

Berita Lainnya

Index