Penurunan Kinerja Ekspor Picu Penurunan Harga TBS Kelapa Sawit

Penurunan Kinerja Ekspor Picu Penurunan Harga TBS Kelapa Sawit
Ilustrasi

HARIANRIAU.CO - Faktor eksternal yang mempengaruhi penurunan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Riau periode ini disebabkan oleh menurunnya kinerja ekspor crude palm oil (CPO) atau minyak sawit mentah.

"Merebaknya wabah virus corona di China menyebabkan adanya kekhawatiran permintaan minyak sawit dapat turun mengingat China merupakan pembeli minyak nabati terbesar kedua di dunia setelah India," kata Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau, Defris Hatmaja di Pekanbaru, Kamis (13/2/2020).

Sementara itu, harga minyak nabati lain seperti minyak kedelai juga mengalami penurunan di bursa China, sama seperti harga CPO. Selain itu mulai diberlakukannya bea keluar CPO juga ikut menjadi sentimen negatif, Kementerian Perdagangan mencatat harga referensi CPO pada Februari 2020 sebesar US$ 839,69 per metric ton (MT) (diatas US$ 750/MT) atau naik dibandingkan periode Januari sebesar US$ 729,72/MT.

"Dengan kenaikan harga tersebut, pemerintah memberlakukan bea keluar CPO sebesar US$ 18/MT," ujarnya.

Seperti diketahui, harga TBS kelapa sawit di Riau pada penetapan 12-18 Februari 2020 mengalami penurunan pada setiap kelompok umur kelapa sawit. Dengan jumlah penurunan terbesar pada kelompok umur 10-20 tahun yang mengalami penurunan harga sebesar Rp50,68 per kilogram (Kg).

"Terjadi penurunan mencapai 2,76 persen dari harga minggu lalu. Sehingga harga TBS untuk satu minggu menjadi Rp 1.865,81 per kg," jelas Defris.

Ia menjelaskan, penurunan harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya penurunan harga jual CPO dan kernel dari seluruh perusahaan sumber data. Yang mana, untuk harga jual CPO, PTPN V mengalami penurunan sebesar Rp139,23 per kg.

Sinar Mas Group mengalami penurunan harga sebesar Rp310,43 per kg, Astra Agro Lestari Group mengalami penurunan harga sebesar Rp79,32 per kg, Asian Agri Group mengalami penurunan harga sebesar Rp136,21 per kg, dan PT Citra Riau Sarana mengalami penurunan sebesar Rp82,00 per kg dari harga minggu lalu.

Sedangkan untuk harga jual kernel, Astra Agro Lestari Group mengalami penurunan sebesar Rp77,27 per kg, dan Asian Agri Group mengalami penurunan harga sebesar Rp452 per kg, dan PT Citra Riau Sarana mengalami penurunan sebesar Rp353,34 per kg dari harga minggu lalu.

"Sehingga harga CPO sebesar Rp8.522,85 dan harga kernel Rp4.679,60," tuturnya. 


sumber: MCRiau

Halaman :

Berita Lainnya

Index