HARIANRIAU.CO - Mahasiswa Universitas Lancang Kuning khususnya penerima beasiswa dari Pemerintah Provinsi Riau dilatih digital marketing bersertifikat dari BNSP. Mereka juga mengikuti uji kompetensi.
Acara pelaksanaan pelatihan dibuka oleh rektor Unilak Dr Junaidi, SS, MHum, diikuti oleh 90 mahasiswa, turut hadir wakil rektor II Hardi, SE, MM, wakil rektor III Dr Bagio Kadaryanto di aula gedung Pustaka, Kamis(13/02/2020).
Rektor Unilak, Junaidi saat membuka pelatihan mengatakan, bahwa mulai tahun ini Unilak akan terus mengadakan pelatihan berbasis sertifikasi profesi dan uji kompetensi untuk menyiapkan lulusannya masuk dunia kerja.
"Diharapkan mahasiswa bisa mandiri, artinya di saat kuliah sudah memiliki penghasilan, manfaatkan pelatihan ini, kegiatan ini dikombinasikan dengan uji kompetensi, sehingga mahasiswa memiliki sertifikat, dan sertifikat ini dikeluarkan oleh lembaga resmi BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi). Dan perlu diketahui, pelatihan ini disesuaikan dengan kebijakan pemerintah bahwa mahasiswa tamat selain ijazah juga memiliki surat keterangan pendamping ijazah. SKPI ini lebih melihat mahasiswa punya kompetensi, dan salah satu skilnya adalah keahlian di digital marketing," ujar Rektor.
Dijelaskan Rektor, Unilak mendorong mahasiswa menjadi enterpreneur, bisa berbisnis sendiri dengan memahami digital marketing sehingga ada perubahan dari segi ekonomi, arah masa depan trendnya adalah digital marketing.
Dan kemarin Unilak sudah MoU dengan
Forum Human Capital Indonesia (FHCI) tentang kerjasama magang dengan BUMN, jadi keahlian seperti ini (digital marketing) sangat penting. Dan di tahun ini, Unilak juga telah merancang bagi lulusannya sebelum dilakukan wisuda untuk diberikan pelatihan dan strategi dalam mengahadapi dunia kerja atau menjadi wirausaha, khusus bagi lulusan yang belum bekerja.
Defy, salah satu peserta mengatakan, bahwa ia sangat bersyukur diberikan pelatihan digital marketing dan uji kompetensi seperti ini.
"Sangat bermanfaat, kami melihat Unilak memberikan perhatian lebih kepada mahasiswa, ada banyak manfaat, selain membantu dalam mencari pekerjaan juga membantu untuk berwirausaha dengan strategi digital," kata Defy.
sumber: MCRiau
.jpeg)
