HARIANRIAU.CO - Asosiasi Manufaktur Otomotif Cina menyebut virus corona telah membuat penjualan mobil sepanjang Januari 2020 di negeri itu tak sampai 2 juta unit atau anjlok sekitar 18 persen.
Meski demikian, FAW Group seperti dilaporkan China Daily Rabu, 19 Februari 2020, mengklaim berhasil menjual 12.630 mobil Hongqi pada bulan Januari 2020. Angka ini diklaim tumbuh 142,7 persen (year on year).
Jiefang, merek truk berat di bawah FAW Group, juga melaporkan kenaikan penjualan tahunan 56,7 persen pada Januari menjadi 61.846 unit.
Kelompok ini telah bekerja di bawah kapasitas dalam sebulan terakhir karena epidemi virus corona baru yang mempengaruhi produksi sambil mempertahankan tingkat pertumbuhan penjualan yang stabil sebesar 18,2 persen dengan menjual 353.490 mobil.
Untuk mempertahankan penjualan yang kuat, Hongqi telah memperpanjang jaminan dan meningkatkan upaya promosi online dengan membuat serta memposting video pemasaran pendek.
Hongqi memenuhi target penjualan 2019 untuk 100.000 mobil dan telah menggandakan jumlah target untuk tahun 2020. Merek tersebut berencana untuk meluncurkan 21 model baru, kebanyakan hybrid listrik atau murni bertenaga listrik, dalam lima tahun ke depan.
Sumber: tempo.co
.jpeg)
