HARIANRIAU.CO - Anjloknya penampilan dalam beberapa race terakhir disebut Jorge Lorenzo karena faktor cuaca. Hal tersebut membuat pembalap Spanyol berharap Grand Prix San Marino berlangsung dalam kondisi cerah, Minggu (11/9/2016).
Lorenzo kembali gagal naik podium saat berpacu di Sirkuit Silverstone dalam Grand Prix Inggris pekan lalu. Juara bertahan MotoGP cuma finis di tempat ke delapan yang membuatnya kian tertinggal jauh dari dua kompetitor utamanya; Marc Marquez dan Valentino Rossi di papan klasemen sementara.
Setelah race, Lorenzo mengaku cuaca jadi penyebab dirinya tampil jeblok di Silverstone. Kinerja ban Michelin yang tak membantunya di trek basah jadi fokus keluhannya.
Seri selanjutnya akan digelar di San Marino, tepatnya di Sirkuit Misano akhir pekan nanti. Komentar Lorenzo yang berharap cuaca di Misano nanti cerah rupanya dapat sindiran dari jurnalis senior Italia, Guido Meda.
Seperti diberitakan Sportal.it, komentator MotoGP Negeri Pizza itu menyebut bakal menutup Sirkuit Misano jika cuaca mulai memburuk. "Di Misano, kami akan menutup (sirkuit) andai kami kalah sepanjang pertandingan, atau dengan cuaca cerah kami bisa bangkit kembali," sindirnya.
Lebih lanjut, petinggi Sky Sports Italia itu menilai balapan nanti akan sangat penting bagi Rossi. Persaingan kejuaraan yang mulai sengit dianggap bakal bermula di Misano nanti.
"Balapan nanti (di Misano) akan sangat krusial bagi Valentino. Setelah mendapatkan bendera finis, dia akan kembali bersaing di mana tidak ada kepastian bakal menang, juga untuk Marc yang belum pasti juara secara matematis," imbuhnya.
Dalam balapan nanti, persaingan menarik memang ditaksir muncul antara Rossi dan Marquez. Keduanya sempat terlibat duel yang menarik di Silverstone yang akhirnya dimenangi pembalap Italia. Rossi mendapat podium ketiga, sementara Marquez tertahan di posisi keempat.
Sumber : Sindonews
.jpeg)
