HARIANRIAU.CO - Kota Pekanbaru merupakan salah satu daerah yang rawan terjadi banjir atau genangan air jika terjadi hujan, apalagi kalau lebat dan lama. Ini tidak terlepas dari drainase yang dimiliki sangat jelek dan sudah saatnya untuk dilakukan pembenahan secara menyeluruh.
Legislator Riau dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Pekanbaru, Parisman Ikhwan mengakui, masalah banjir sudah jadi aduan rutin masyarakat Kota Pekanbaru saat pelaksanaan reses yang dilakukan. Tidak terkecuali reses Masa Sidang II (bulan Januari-April) tahun 2020 ini.
Diakui politisi Golkar ini, pihaknya sudah mencoba untuk mencari solusi dalam perbaikan drainase ini, berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Perbaikan akan menekan biaya besar, sementara kondisi keuangan Pemko dalam keadaan devisit.
"Kita juga sudah coba berkoordinasi dengan pemerintah Provinsi dan pemerintah pusat dengan menemui pihak atau dinas terkait. Mereka siap bantu masalah penganggaran. Namun saat ditanya pada dinas PUPR Kota Pekanbaru ternyata, Pemko belum punya master plan drainase," aku Ketua Komisi IV DPRD Riau ini lagi.
Untuk itu Ketua Gapensi Riau ini, meminta pada pihak Pemko Pekanbaru untuk segera buat master plan drainase ini. Kita siap bantu perjuangkan anggaran, baik dari provinsi nantinya maupun dari pusat.
"Setiap hearing dengan instansi terkait baik provinsi maupun pusat, ternyata Kota Pekanbaru tidak siap dengan master plannya," tambahnya.
sumber: MCRiau
.jpeg)
