Bupati HM Wardan Buka Pendaftaran dan Pelatihan Relawan Karhutla

Bupati HM Wardan Buka Pendaftaran dan Pelatihan Relawan Karhutla
Foto: Porkopim Inhil

HARIANRIAU.CO - Bupati Indragiri Hilir, Muhammad Wardan membuka secara resmi pendaftaran dan pelatihan relawan karhutla. Senin (2/3) di Tembilahan.

"Alhamdulillah pada pagi hari ini kita dapat bersama-sama hadir dalam pembukaan pendaftaran relawan penanganan karlahut," ujar Bupati Inhil, Muhammad Wardan didampingi Wabup Inhil, Syamsuddin Uti.

Orang nomor satu di Negeri Hamparan Kelapa Dunia ini berharap dengan dibukanya pendaftaran relawan penanganan karlahut ini dapat menekan terjadinya pembakaran hutan dan lahan khususnya di Kabupaten Inhil.

"Semoga dengan kegiatan ini dan kita didukung satelit Dashboard Lancar Kuning dapat lebih cepat dalam penanganan karlahut di Inhil," sebutnya.

Dia juga mengajak masyarakat di Inhil untuk tidak lagi membuka lagan dengan cara dibakar.

"Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak lagi membuka lahan dengan cara dibakar," imbuhnya.

Sementara itu, Waka Polres Inhil Kompol R Firdaus mengatakan bahwa Dashboard Lancang Kuning dapat mengatasi karhutla di Riau khususnya di Kabupaten Inhil.

"Karena, melalui aplikasi ini, masyarakat dan instansi dapat bersama-sama mencegah karhutla. Aplikasi Dashboard Lancang Kuning merupakan suatu sistem penanganan kebakaran hutan secara terukur, terstruktur dan efisien," ujar Waka polres.

Dia juga menjelaskan bahwa aplikasi ini terintegrasi dengan 4 satelit Terra, Aqua, Lapan, dan NOAA.

Dengan demikian aplikasi ini dapat memberikan informasi karhutla secara akurat untuk mendeteksi titik koordinat hotspot dan melakukan verifikasi di lapangan sehingga memudahkan para petugas melakukan pemadaman.

"Aplikasi ini dapat menjadi rujukan untuk memobilisasi petugas di lapangan, peralatan dan sumber daya lain yang digunakan untuk keperluan pemadaman," tuturnya.

Anggaran penanganan karhutla juga bisa mengacu pada data dari aplikasi ini. Dengan adanya aplikasi ini, proses pemadaman dapat lebih efektif, transparan, dan akuntabel.

"Maka dari itu, mari sama-sama kita bahu membahu untuk menangani permasalahan karlahut yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil)," tutupnya.

Tampak pada kegiatan tersebut hadir unsur Forkopimda, kepala OPD, dan tokoh masyarakat.

Halaman :

Berita Lainnya

Index