RASAKAN! Selingkuh dengan Istri Orang, Pak RT Dihajar Warga

RASAKAN! Selingkuh dengan Istri Orang, Pak RT Dihajar Warga
Ilustrasi/Int

HARIANRIAU.CO - Ketua RT babak belur dihajar warga, setelah kepergok selingkuh dengan istri orang. Nasib apes ini dialami ketua RT di Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), berinisial MS babak belur dihajar warga.

Peristiwa ini terjadi di Desa Manggenae, Kecamatan Dompu, Senin (2/3/2020) dini hari.

Ia dipukuli warga usai dipergok oleh anak tirinya saat berduaan di rumah selingkuhanya berinisial MR.

Akibat dihajar massa, ketua RT tersebut mengalami sejumlah luka robek di sekujur tubuhnya.

Beruntung, polisi tiba di lokasi dan mengamankan pria tersebut bersama pasangan selinggkuhnya hingga nyawanya dapat tertolong.

Kapolres Dompu AKBP Syarif Hidayat SH SIK melalui PAUR Subbag Humas Aiptu Hujaifah mengungkapkan, kasus dugaan perselingkuhan ketua RT dengan warganya itu berawal dari kecurigaan seorang pemuda, Putra Ramadhan, yang tak lain adalah anak tiri dari MS

Saat itu, Putra Ramadhan sedang duduk bersama temannya di depan rumah MR.

Namun, sekitar pukul 01.00 wita dini hari, tiba-tiba Ia melihat bayangan sesorang yang masuk di bagian belakang rumah MR.

Karena merasa curiga dan penasaran, Putra Ramadhan langsung mengintip di belakang rumah tersebut.

Alhasil, saat malam itu dia mendapati ayah tirinya sedang berduaan dengan wanita lain.

"Untuk memastikan siapa yang berada dalam rumah, Putra Ramadhan kemudian mengetuk pintu bagian belakang.

Namun, setelah pintu dibuka, pemilik rumah, MR, langsung menghalang-halangi saksi saat mencoba masuk, sehingga terjadilah cekcok," ujar Iptu Hujaifah 

Namun, saat adu mulut terjadi, lanjut Iptu Hujaifah, saksi mata tersebut malah dikeroyok oleh ayah tiri dengan pasangan selingkuhnya yang kesal dipergoki.

Tidak sampai disitu, MS juga memberikan tambahan pukulan dengan kayu balok hingga membuat Putra Ramadhan terjatuh.

"Korban dikeroyok saat adu mulut dengan MR di depan pintu rumah.

Tidak puas dengan tangan, pelaku MS mengambil kayu balok dan langsung memukul korban hingga jatuh," tutur dia.

Warga yang mendengar kejadian itu, langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

Warga yang diliputi amarah langsung mengepung rumah perempuan yang sudah bersuami tersebut.

Mereka langsung menghakimi MS dan MR hingga babak belur. Beruntung nyawa keduanya dapat tertolong setelah polisi tiba di TKP.

Menurut Iptu Hujaifah, polisi sempat kewalahan saat evakuasi pelaku karena membludaknya warga.

Akhirnya, MS dan MR dibawa secara terpisah dengan pengawalan ketat aparat Kepolisian Resor Dompu.

“Pada saat di TKP, terjadi konsentrasi massa yang menghakimi kedua pelaku.

Sehingga anggota memutuskan untuk mengevakuasi terlebih dahulu MR ke Polsek Dompu. Kemudian sekitar pukul 03.45 Wita, anggota mengevakuasi MS," ucap dia.

Setelah berhasil mengevakuasi pelaku dari amukan massa, selanjutnya MS dan MR dilarikan ke RSUD untuk mendapatkan penanganan medis.


Artikel ini sudah tayang di Kompas.com

Halaman :

Berita Lainnya

Index