HARIANRIAU.CO - Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes), Mimi Yuliani Nazir mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan persiapan Kebakaran Hutan dan Lahan ( Karhutla) Riau, Selasa, (03/03/20) saat diwawancarai di Ruang Kenangan.
Mimi menyebutkan bahwa petugas-petugas kesehatan di wilayah yang terdeteksi titik api telah melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap petugas pemadam kebakarannya, di wilayah Provinsi Riau yang terdeteksi titik api seperti Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dan Kabupaten Kepulauan Meranti.
"Persiapan Karhutla dari Dinkes Provinsi Riau berproses sesuai kondisi, untuk saat ini yang menjadi hotspot di Dumai, Bengkalis, Rohil dan Meranti, sudah melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap petugas pemadam kebakaran disana," jelasnya.
Pelayanan Karhutla telah dimulai sejak instruksi dari Gubernur Riau (Gubri) tentang kesiapsiagaan Karhutla 2020, pelayanan tetap berjalan. Saat ini belum ada peningkatan kasus penyakit yang disebabkan oleh Karhutla Riau, namun, ia menjelaskan, untuk pelayanan masih tetap ada pelayanan terhadap kesiapsiagaan Karhutla.
Rumah evakuasi tak luput jadi persiapan dari Dinkes Provinsi Riau sebagai bentuk kesiapsiagaan Karhutla Riau dan surat edaran mengenai rumah evakuasi Karhutla ini juga telah diedarkan ke seluruh Kabupaten Kota di Provinsi Riau.
"Persiapan-persiapan mengenai Karhutla tentu kita siap untuk siapkan rumah evakuasi termasuk di kabupaten/kota, dan surat edaran juga telah dibagikan. Surat edaran di sampai pada bulan Januari hingga kemarin penetapan siap siaga pada 11 Februari," lanjutnya.
Mimi juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membakar hutan dan lahan, agar tidak menimbulkan asap.
"Untuk yang merasa sakit karena asap bisa di periksakan pelayanan posko kesehatan," tutupnya.
sumber: MCRiau
.jpeg)
