Dampak Virus Corona, Kunjungan dari Luar Negeri ke Pekanbaru Turun 50 Persen

Dampak Virus Corona, Kunjungan dari Luar Negeri ke Pekanbaru Turun 50 Persen
Ilustrasi

HARIANRIAU.CO - Dampak virus corona yang semakin meluas, kunjungan warga dari luar negeri ke Pekanbaru, Riau, mengalami penurunan. Khususnya dari Malaysia dan Singapura.

"Penurunan terjadi hingga 50 persen. Tapi penurunan tak hanya terjadi di Pekanbaru, tapi di seluruh Indonesia," ujar Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Pekanbaru Sarifuddin Saragih, Selasa (3/3/2020).

Ia menyampaikan ada 7 penerbangan dari Singapura dan Malaysia ke Pekanbaru. "Dari tujuh penerbangan tersebut, biasanya mencapai 800 orang yang melakukan penerbangan ke Pekanbaru. Saat ini hanya sekitar 350 sampai 400 orang saja," katanya.

Dicontohkan Sarifuddin, sebelumnya penumpang Scoot Airlines di atas 150 orang perhari dari Singapura ke Pekanbaru pada Bulan Desember lalu.

"Januari menurun hingga saat ini, hanya sekitar 40 sampai 50 orang perhari. Memang yang dari Singapura hanya Scoot Airlines saja, kalau dari Malaysia masih ada Air Asia dan Malindo, itu pun menurun drastis juga," ucapnya.

Terkait pemberitaan adanya warga Negara Jepang yang lolos pemeriksaan kesehatan di bandara atau pintu masuk Indonesia sehingga menularkan Virus Corona kepada warga negara Indonesia di Depok, Sarifuddin menjelaskan bahwa bandara memang dilengkapi dengan alat thermal scanner atau pemantau suhu tubuh, namun alat itu bukanlah untuk mendeteksi Covid-19.

"Itu memantau suhu tubuh, itu salah satu gunanya, kalau penumpang ada gejala diatas 38 derajat, saat melewati thermal scan akan terdeteksi. Salah satu ciri Covid itu yaitu demam, tapi sekarang masyarakat sudah pandai, sebelum dia mau berangkat makan obat penurun panas biar jangan terdeteksi, itu pasti tidak terdeteksi kalau suhu tubuhnya 34-37 derajat, hanya 38 derajat yang terdeteksi," tukasnya.


sumber: MCRiau

Halaman :

Berita Lainnya

Index