HARIANRIAU.CO - Polres Indragiri Hilir menurunkan tim untuk mengantisipasi penimbunan masker di wilayahnya menyusul adanya laporan menhilangnyamasker di pasaran.
Kapolres Inhil, AKBP Indra Duaman melalui Kasat Reskrim, AKP Indra Lamhot Sihombingdi Tembilahan Selasa, mengatakan pihaknya saat ini telah menurunkan tim untuk mengecek langsung kebenaran kelangkaan masker di Tembilahan, Ibukota Inhil.
AKP Indra Lamhot Sihombing (ANTARA)
"Kami sedang melakukan penyelidikan terkait hal tersebut," sebut AKP Indra Lamhot Sihombing melalui pesan singkatnya, di Tembilahan.
Dia mengatakan, Polres Inhil akan menindak tegas jika ada oknum-oknum yang terbukti melakukan penimbunan masker.
"Bilamana ada penyimpangan maka kami tindak lanjuti sesuai aturan yang ada," tegas Indra.
Sejauh ini, Polres Inhil belum membentuk tim khusus untuk melakukan pengawasan di Tembilahan dan sekitarnya.
"Sementara ini belum, Unit Tipiter kami sedang mengamati isu tersebut di Kota Tembilahan dan sekitarnya," tukasnya.
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Kesehatan KabupatenInhil Zainal Arifin mengungkapkan bahwa saat ini ketersediaan masker dikategorikan sedikit.
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Kesehatan KabupatenInhil Zainal Arifin mengungkapkan bahwa saat ini ketersediaan masker dikategorikan sedikit.
Kadiskes Inhil, Zainal Arifin dan Kepala Kantor kesehatan Pelabuhan Tembilahan, Jufrihadi. (ANTARA/Adriah)
"Di Dinkes sendiri untuk saat ini ketersediaan masker biasa hanya ada sekitar 6.000 lebih dan N95 ada sekitar 350," sebut Zainal saat jumpa pers, di Tembilahan.
Dia juga berpesan kepada masyarakat yang membutuhkan masker bisa mendatangi pusat pelayanan kesehatan terdekat.
"Bagi yang membutuhkan bisa memperolehnya melalui puskesmas-puskermas yang ada atau melalui Dinas Kesehatan," katanya. (Ant)
.jpeg)
