Pemkab Pelalawan Lebih Selektif Tutupi Pemotongan DBH Tahap II Rp180 M

Pemkab Pelalawan Lebih Selektif Tutupi Pemotongan DBH Tahap II Rp180 M

HARIANRIAU.CO PELALAWAN - Saat ini Pemkab Pelalawan  mulai melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap Anggaran daerah yang berasal dari ‎APBD. Hal ini menyusul pemotongan kembali Dana Bagi Hasil (DBH) tahap II sebesar Rp.180 Milyar.

Jika pada pemotongan DBH tahap I sebesar Rp 262 miliar yang merupakan pemotongan Dana Bagi Hasil (DBH) sebagai dampak turunnya harga minyak dunia dengan melakukan pemotongan anggaran per SKPD hingga 39 persen.

Terkait kondisi ini, Kepala Bagian Keuangan Hanafie, Jumat (9/9/2016) ‎menyatakan Pemkab akan lebih selektif untuk menutupi kekurangan anggaran Rp.180 Miliar.

"Kalau ditanyakan persentase pengurangan anggaran per SKPD kita belum jelas persenan potongannya. Selain itu kita sangat lebih selektif lagi mengevaluasi anggaran mana yang harus disegerakan dan mana yang harus ditunda," paparnya.

Hanafie juga menepis kondisi Kas Daerah yang saat ini kosong.

"Kas tidak kosong hanya saja ada pembayaran-pembayaran yang tertunda atau terhitung hutang. Yang mesti dibayarkan tentunya dibayar. Intinya mana yang harus didahulukan ya kita keluarkan anggarannya dan yang lain tertunda," ungkapnya.

Hanafie mengatakan kondisi anggaran hingga terjadinya rasionalisasi dan efisiensi anggaran pada tahun 2016‎ ini diluar perkiraan semua pihak.

"Kondisi keuangan yang sulit sat ini dialami oleh seluruh daerah di Indonesia, ini masalah Nasional. Kondisi keuangan yang mulai sulit ini sudah dirasakan sejak 2015 dengan mandeknya transfer anggaran pusat ke daerah. Namun kita tetap optimis kondisi akan membaik dan stabil. Tentunya pemanfaatan anggaran yang ada dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya," ujarnya.

 

 

Dedi

Halaman :

Berita Lainnya

Index