Pekerja Konstruksi Harus Prioritaskan Kesehatan

Pekerja Konstruksi Harus Prioritaskan Kesehatan

HARIANRIAU.CO - Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah beberapa saat lalu telah menghimbau kepada seluruh warga Indonesia untuk melakukan social distancing atau menjaga jarak sosial. Alhasil ratusan perusahaan memberlakukan work from home atau bekerja dari rumah. Namun tidak sedikir pekerjaan yang tetap mengharuskan untuk hadir, konstruksi misalnya.

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Bidang Konstruksi dan Infrastruktur, Erwin Aksa menghimbau kepada para pekerja yang tetap harus pergi bekerja untuk selalu mengutamakan keselamatan kerja, berhati-hati dan disiplin terhadap kesehatan masing-masing.

“Bagi para pekerja lapangan seperti bidang konstruksi, tenaga medis, kepolisian, TNI, pemadam kebakaran, dan mereka yang karena pekerjaan atau tugasnya diharuskan untuk pergi keluar rumah. Selalu utamakan keselamatan kerja dan lakukan prosedur kesehatan seperti tetap menjaga jarak dengan orang lain," ujarnya, Jumat (20/3/2020)

Erwin Aksa yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) periode 2008-2011 tersebut melanjutkan bahwa penggunaan masker kesehatan dan selalu mencuci tangan menggunakan hand sanitizer yang mengandung alkohol menjadi hal yang saat ini wajib untuk dilakukan.

“Salah satu bentuk disiplin terhadap kesehatan diri sendiri adalah selalu menggunakan masker kesehatan, tetap menjaga dan tidak melakukan kontak fisik dengan orang lain. Mencuci tangan dengan cairan pembersih tangan beralkohol juga merupakan sebuah keharusan, juga membawa hand sanitizer kemasan kecil untuk berjaga-jaga," tambahnya.

Makan makanan sehat, banyak minum air putih, dan mengonsumsi vitamin juga penting untuk menjaga tubuh tetap sehat. Erwin Aksa juga mengatakan bahwa kita harus tetap optimis. Disiplin melakukan himbauan dari pemerintah, menyemangati sesama, menjaga diri, dan terus berdoa kepada Tuhan YME.

“Negara-negara yang sudah pulih dari corona memiliki karakteristik yang optimis, mengikuti himbauan dari pemerintahnya, menjaga kesehatan diri sendiri, dan terus menyemangati satu sama lain. Berdoa dan beribadah menurut agama dan kepercayaan masing-masing juga tidak boleh terlewat. Percayalah Indonesia akan menang melawan wabah corona atau COVID-19 ini. Kita harus tetap solid dan bersatu menghadapi wabah ini," lanjutnya. (MCR)

LIHAT JUGA: Unri Produksi Hand Sanitizer

Ratusan WNI Termasuk Warga Riau Terkatung-katung di Pelabuhan Muar Malaysia

Gubri Minta Masyarakat Untuk Tetap Donor Darah

Halaman :

Berita Lainnya

Index