HARIANRIAU.CO - Perkembangan penyebaran COVID-19 (Virus Corona) yang semakin meningkat menimbulkan persepsi dimasyarakat bahwa pasien yang positif, udara di lingkungan keluarga pasien maupun udara disekitar rumahnya di anggap terpapar virus.
Saat kegiatan penyemprotan disinfektan yang dilaksanakan seluruh wilayah Provinsi Riau, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menegaskan dalam sambutannya tidak ada penularan virus Corona melalui udara, Selasa (31/03/2020).
"Ada diantara masyarakat yang membuat kebijakan sendiri menganggap pasien yang positif di lingkungan rumahnya itu bisa menular virus ini. Hal ini tolong diluruskan karena tidak ada penularan COVID-19 melalui udara," kata Gubernur Syamsuar.
Gubri Syamsuar, mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan tidak takut terhadap stigma negatif yang berkembang dimasyarakat. Penularan COVID-19 ini hanya melalui salaman, pelukan, berdekatan.
"Penularan COVID-19 ini bisa juga melalui air liur pasien yang positif, seperti melalui bersin, ataupun batuk, masyarakat jangan panik," ungkap Gubri.
Lanjut Gubri Syamsuar, perlunya Ikuti arahan pemerintah untuk melakukan physical distance atau pengaturan jarak fisik antara satu orang dengan yang lainnya.
"Pengaturan jarak perlu dilakukan, antara 1 badan dengan badan yang lainnya itu berjarak 1 meter. Hal ini tentunya untuk mencegah penyebaran COVID-19 ini," tutup Gubernur Syamsuar. (MCriau)
.jpeg)
