Mahasiswi ini Nekat Terjun dari Atas Jembatan karena Tak Bisa Bayar Uang Kuliah

Mahasiswi ini Nekat Terjun dari Atas Jembatan karena Tak Bisa Bayar Uang Kuliah
Ilustrasi

HARIANRIAU.CO - Nasib nahas menimpa seorang mahasiswi bernama Ni Putu Puspasari (20), diduga karena orang tua tak ada uang untuk biaya kuliah, ia nekat bunuh diri dengan cara terjun dari atas jembatan Sribupati-Sangeh, Abiansemal Badung, pada Rabu (1/4/2020) dini hari WITA.

Dilansir dari Beritabali.com, Kamis (2/4/2020), korban yang tinggal di Desa Blahkiuh, Abiasemal itu ditemukan di dasar jurang dalam keadaan sudah tidak bernyawa.

Menurut Kasubbag Humas Polres Badung Iptu Ketut Gede Oka Bawa, mahasiswi itu bunuh diri dengan cara melompat dari atas jembatan ke sungai sedalam kurang lebih 50 meter. Jenasahnya ditemukan warga setempat sekitar pukul 01.30 dinihari.

Selain itu, di atas jembatan juga ditemukan sepeda motor korban jenis Honda Scoopy warna hitam dengan nomor polisi DK 5159 QA.

"Awalnya saksi pengendara motor yang melihat motor korban parkir di jembatan tapi orangnya tidak ada. Warga juga ikut mencari tapi tidak ditemukan," ujar Ketut.

Dibantu Pecalang setempat serta polisi, warga melakukan pencarian di seputaran jembatan. Hasil pencarian, di dekat motor korban ditemukan air mineral dan masker hitam. Sedangkan di jok sepeda motor ditemukan foto kopi Kartu Keluarga (KK).

Pada KK itu tertulis kepala keluarganya atas nama I Putu Gede Bawa, istri Ni Made Lambon, dan anak Ni Putu Puspasari.

“Polisi bersama warga turun ke bawah jembatan dan mendapati sosok manusia dalam posisi tengkurap memakai baju hitam dan celana hijau di sungai. Korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal,” ujar Iptu Oka Bawa.

Selanjutnya, Tim Basarnas Denpasar, BPBD dan Damkar Badung melakukan evakuasi terhadap jenasah sekitar pukul 03.00 WITA, yang kemudian dibawa ke RSUD Mangusada, Kapal Mengwi untuk dilakukan visum.


Iptu Oka mengatakan, pihaknya belum mengetahui secara pasti motif korban sehingga melakukan aksi bunuh diri meloncat dari atas jembatan.

"Kami belum mengetahui kenapa korban sampai nekat bunuh (diri). Masih diselidiki," katanya.

Sementara dari informasi di lapangan menyebutkan, korban Ni Putu Puspasari diduga stres karena orang tuanya tidak punya uang untuk menbayar uang kuliahnya. Sehingga ia mengatakan ke orang tuanya untuk berhenti kuliah karena sebentar lagi akan ujian di kampusnya.

Sumber menyebutkan, pada Selasa (31/3/2020) sore, korban sempat sembahyang di rumahnya dan keluar tanpa sepengetahuan orang tua. Dia pergi mengendarai motor Scoopy. Hanya saja, hingga larut malam korban tak kunjung pulang ke rumahnya di Desa Blahkiuh, Abiasemal Badung.

"Akibatnya, orang tua korban kaget setelah mendapat kabar anaknya bunuh diri,” ungkap sumber tersebut.


sumber: suara.com

Halaman :

Berita Lainnya

Index