HARIANRIAU.CO - Pembalap asal Spanyol Jorge Lorenzo menyatakan tak menutup kemungkinan dirinya kembali membalap di ajang MotoGP. Dia menyatakan masih ingin berkompetisi meskipun saat ini menikmati perannya sebagai pembalap penguji bagi tim Yamaha.
Dalam wawancara dengan stasiun radio asal Spanyol, Radio Catalunya, Lorenzo menanggapi komentar rekannya sesama pembalap asal Spanyol, Pol Espargaro, yang menyatakan bahwa dirinya pensiun hanya karena ingin menghindar dari kontraknya bersama Honda.
Lorenzo pun menyatakan menghormati pendapat Espargaro dan menyatakan bahwa dirinya tak akan kekurangan tawaran jika dirinya ingin kembali ke lintasan balap.
"Saya selalu mengatakan bahwa tujuan saya adalah untuk membuat keputusan final. Tetapi saya tak pernah mengatakan bahwa saya tak mau minum dari trofi (meraih gelar juara) itu lagi," kata Lorenzo.
"Ada banyak pilihan yang saya miliki saat ini dan saya harus menghormati apa yang diinginkan orang. Jika, dalam kasus ini, Pol meyakini hal itu dan mengatakannya dengan rasa hormat, saya bisa menghormati dia."
"Secara pribadi, jika saya ingin berkompetisi lagi, saya tak akan kekurangan tawaran. Tetapi saat ini tak seperti itu, saya senang dengan yang saya lakukan saat ini."
Lorenzo pun menyatakan bahwa menjadi pembalap penguji bukanlah hal yang buruk. Dia menyatakan menikmati hal itu karena dirinya bisa melakukan banyak hal lain dalam hidupnya tanpa kehilangan kesenangan mengendarai motor MotoGP.
"Saya ingin menikmati hidup dan hal lainnya, tetapi saya juga beruntung bisa mengendarai motor MotoGP untuk 16 hingga 18 hari setahun sebagai pembalap penguji dan mengambil hal baik dalam profesi ini dan meninggalkan apa yang tak lagi saya suka. Saya kira saya memiliki pekerjaan yang sempurna saat ini."
Jorge Lorenzo memutuskan berhenti dari dunia balap pada akhir musim lalu setelah gagal meraih gelar juara dunia bersama tim Ducati dan Honda. Padahal, saat masih bersama tim Yamaha, dia merupakan pemegang gelar juara dunia kelas MotoGP musim 2010, 2012 dan 2015.
Keputusan Lorenzo untuk pensiun pada akhir musim lalu cukup mengagetkan bagi MotoGP karena awalnya pembalap berusia 32 tahun itu diprediksi akan kembali menunjukkan performa terbaiknya bersama Honda setelah dua musim yang buruk bersama tim Ducati. Keputusan tersebut semakin mengejutkan setelah belakangan Lorenzo menerima tawaran Yamaha untuk menjadi pembalap penguji mereka.
Sumber: tempo.co
.jpeg)
