Pengemudi Ojol di Jember Bawa Anak Saat Narik di Tengah Wabah Corona

Pengemudi Ojol di Jember Bawa Anak Saat Narik di Tengah Wabah Corona
Foto pengemudi ojol yang viral bawa anaknya saat narik. [Istimewa]

HARIANRIAU.CO - Seorang pengemudi ojek online di Jember mendadak viral setelah fotonya beredar di media sosial (medsos) Facebook. Dalam grup Facebook Info Warga Jember (IWJ) terpampang foto seorang laki-laki menggunakan jaket ojek online sedang berteduh di depan toko di pinggir jalan dengan anak perempuan yang meringkuk di pangkuannya.

Pengemudi ojek online yang diektahui bernama bernama Wawa Raharjo ternyata mengaku kerap membawa putrinya yang bernama Amira, berusia 3 tahun, saat bekerja.

Unggahan foto tersebut tak heran mendapat simpati warganet dab mendapat banyak komentar dan dibagikan di media sosial. Selain karena membawa balita saat mengojek, juga karena momen tersebut terjadi saat adanya wabah Virus Corona yang mewajibkan seseorang untuk mengarantina mandiri.

Pemandangan kontras tentunya terlihat, karena di saat masyarakat mulai bekerja dari rumah, Wawa justru mau tak mau membawa serta anaknya mencari nafkah di jalan. Meski begitu, hal yang dilakukan Wawa bukan tanpa alasan. Ia mengaku sering membawa anaknya saat bekerja karena tidak ada tempat untuk menitipkan.

Wawa dan Amira hanya tinggal berdua. Setiap pagi hingga sore, Amira ikut bersamanya. Baru ketika sore, ia bisa meninggalkan sang anak sendiri, jika sudah tertidur, untuk kembali mengambil orderan.

Tak jarang pula Wawa harus pulang lebih awal saat sang anak tiba-tiba rewel dan merajuk minta pulang. Meski harus bekerja di tengah wabah Virus Corona, Wawa mengaku tidak memiliki persiapan khusus. Ia melakukan sebagaimana biasanya dengan membawa gendongan.

"Bismillah saja, saya enggak ada persiapan khusus, bawa anak karena sudah biasa," katanya, Senin (6/4/2020).

Gendongan digunakan Wawa saat sang anak mulai mengantuk. Sementara saat masih memungkinkan, Amira duduk di depan Wawa. Meski berisiko, Wawa mengaku tidak ada pilihan lain. lantaran sudah setahun lebih ditinggal cerai istrinya. Pun hak asuh dua anak kembarnya diserahkan kepada Wawa.

"Sudah 13 bulan saya cerai. Anak saya kembar," kata Wawa.

Saudara kembar Amira, Amer pun diakui Wawa dititipkan ke orang tuanya. Karena tidak ingin terlalu merepotkan, Amira dibawa tinggal bersamanya di Jalan Mahoni, Lingkungan Sadengan, Kebonsari, Kecamatan Sumbersari.

Wawa mengakui, menjadi pengemudi ojek online merupakan pekerjaan yang menjanjikan. Selain memungkinkan membawa sang buah hati, pendapatannya cukup untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Dalam satu hari saat bekerja penuh, ia bisa mengumpulkan Rp 200 ribu per hari.

Namun kondisi itu berubah 180 derajat setelah wabah Covid-19 menyerang. Seperti kebanyakan pengemudi ojek online lainnya, Wawa pun terimbas, penghasilannya pun semakin tak menentu.

"Sebelum Corona bisa Rp 200 ribu, sekarang enggak tentu dapatnya," keluhnya.

Meski begitu, Wawa enggan menyerah. Karena Wawa harus tetap berkerja memenuhi kebutuhan Amira dan saudarinya. Terlebih menjadi pengemudi ojek online membuatnya dapat membawa serta Amira.

"Sampai sekarang enggak ada yang komplain, paling nanya saja kok bawa anak," cerita Wawa.

Viralnya foto Wawa tersebut ternyata sampai ke jajaran kepolisian Polres Jember. Beberapa perwakilan polres Jember datang ke rumah Wawa membawa sembako sebagai bantuan langsung.

"Karena ada info yang viral, kita merasa terenyuh. Kerja bersama anaknya dalam situasi demikian (pandemi Covid-19) jadi kami mewakili kapolres ingin membantu," kata Kepala bagian sumber daya Polres Jember M Setyo, Senin (6/4/2020)

Selain bantuan sembako, Wawa mendapat tawaran untuk menyekolahkan Amira ke taman pendidikan Bayangkari. Selain dapat bersekolah, Amira juga dapat dititipkan agar Wawa dapat bekerja lebih tenang tanpa harus membawa Amira.

Halaman :

Berita Lainnya

Index