Keunikan hari Raya Idul Adha di Rohul

Keunikan hari Raya Idul Adha di Rohul

HARIANRIAU.CO, ROKAN HULU - Desa Menaming merupakan salah satu daerah penghasil hewan ternak kerbau dan sapi di Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).

Selain berpenghasilan dari hasil perkebunan karet dan kelapa sawit, sebagian besar warga Desa Menaming juga beternak kerbau. Hal ini dukung melimpahnya pakan ternak, apalagi daerah ini merupakan salah satu sentra pertanian.

Setiap Hari Raya Idul Adha, peternak juga ikut berkurban. Uniknya, kurban di desa ini dilakukan di satu tempat, yakni di lapangan bola kaki setempat.

Saat Hari Raya Kurban, semua warga berkumpul di lapangan bola sejak pagi, menyaksikan pemotongan hewan kurban. Pada siang harinya, daging yang sudah ditumpuk-tumpuk tersebut kemudian dibagikan ke seluruh warga.

Uniknya lagi, saat Idul Adha seperti pasar pekanan. Tidak sedikit warga setempat membuka lapak dagangan, baik menjual makanan, minuman, atau mainan anak-anak.

Ketua Panitia Kurban Desa Menaming, Jon Hendri, mengakui jumlah hewan kurban yang dipotong tahun ini menurun dibandingkan 2015 lalu.

"Tahun ini ada 16 ekor, kerbau 14 ekor dan sapi 2 ekor. Kalau tahun lalu (2015) ada 18 ekor," jelas Jon Hendri, dan mengakui rata-rata yang berkurban adalah peternak.

Masih di tempat sama, Kepala Desa Menaming Firdaus mengatakan pemotongan hewan kurban dipusatkan di lapangan bola kaki sudah tradisi turun temurun warga di desanya.

Saat Hari Raya Kurban, kaum dewasa dan anak-anak tumpah ruah di lapangan bola kaki ini, menyaksikan prosesi pemotongan hewan kurban.

Selain berkurban, Hari Raya Idul Adha juga dijadikan sebagai moment silaturahim bagi warga Menaming. Mereka bekerjasama saat membagi-bagikan daging hewan kurban.

"Semoga di tahun-tahun selanjutnya hewan kurban yang dipotong semakin bertambah," harap Firdaus.


 

Sumber : Riauterkini

Halaman :

Berita Lainnya

Index