Merasa Masker Lokal Jelek, Barbie Kumalasari Beli di Vietnam

Merasa Masker Lokal Jelek, Barbie Kumalasari Beli di Vietnam
Barbie Kumalasari

HARIANRIAU.CO - Barbie Kumalasari membeli masker di Vietnam untuk mencegah penularan virus corona atau Covid-19 yang sedang mewabah. Dia menganggap bahwa masker lokal yang identik dengan warna hijau itu kualitasnya kurang bagus. 

Meski harga maskernya Rp50 ribu, Barbie meyebut bahwa barang tersebut mahal karena beli di luar negeri. Lantas, apa alasan Barbie menyebut masker lokal miliki kulitas yang kurang baik? Simak ulasan berikut.

Barbie Kumalasari membeli masker di Vietnam untuk mencegah penularan Covid-19. Saat itu, Barbie tengah melakukan perjalanan ke Vietnam dan tidak menemukan masker di apotek dan toko besar lainnya. Lalu, dia menunggangi taksi di negeri Naga Biru dan ditawari masker oleh pengemudinya.

Barbie menjelaskan bahwa masker tersebut seperti pada umumnya seharga Rp50 ribu. Tapi karena belinya di Vietnam, masker tersebut dianggap mahal karena harus mengeluarkan biaya tiket untuk mendapatkannya. 

"Kalau itu emang mahal banget karena memang ongkos tiketnya, kalau maskrenya sendiri semahal-mahal masker kan gak mungkin satu lembar masker harganya satu juta kan, kecuali kalau misalnya pakai sutra kali ya maskernya. Atau maskernya ada berliannya kali, atau ada oksigennya kali, jadi kita pakai masker sambil ada tambahan oksigen. Kalau ini maskernya normal harganya Rp50 ribu cuman memang aku belinya di Vietnam," ujar Barbie Kumalasari lewat tayangan YouTube KH Infotainment yang diunggah pada Rabu, 8 April 2020.

“Selama lima hari udah ke mall mall di seluruh Vietnam, apotek kek, mall besar, itu semua sudah sold out, dan pada saat aku pulang aku bingung karena berita corona makin parah, rame, terus akhirnya aku pulang naik taksi dari hotel terus sama supir taksi aku tanya pakai bahasa Inggris 'ada gak pak punya masker gak', untungnya dia baru beli, dia pesannya udah dua minggu yang lalu, akhirnya dia kasih 'ini kalau mau saya masih ada dua lembar'," tuturnya.

Karena sebelumnya tak pernah memperhatikan fashion masker, ibu satu anak ini menyebut bahwa masker yang ada di Vietnam itu terlihat lucu berwarna biru.

"Yang aku lihat, aku gak tahu ya jujur aja selama ini gak pernah pakai masker juga. Dan aku gak pernah ngamatin fashionnya masker, yang aku lihat sih maskernya lucu banget warnanya biru muda terus cute," ujarnya.

Beberapa waktu lalu, media sempat dihebohkan dengan pernyataan Barbie yang menyebut kalau kualitas masker lokal jelek alias kurang bagus. Menurut Barbie, masker lokal yang identik dengan warna hijau itu dikhususkan untuk tenaga medis, sehingga kurang cocok digunakan untuk dirinya. Karena istri Galih Ginanjar ini fashionable, dia lebih memilih untuk membeli masker di Vietnam yang warnanya biru.

"Kalau menurut aku sebetulnya kata-kata gak bagus itu banyak artinya, modelnya mungkin, kalau untuk antiseptik, higenisnya, kalau kita semua kedokteran pakainya itu yang hijau untuk safety. Tapi kalau aku bukan dokter dan tipenya orang fashion ya pasti aku lebih memilih yang biru lebih bagus karena bentuknya rapih itu, kalau yang hijau kadang naik-naik gitu kan, itu aja sih," pungkas Barbie Kumalasari.

Halaman :

Berita Lainnya

Index