HARIANRIAU.CO - Anggaran sebesar Rp300 ribu per kepala keluarga yang sudah disiapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau masih akan terus disesuaikan jumlahnya.
Mereka yang akan menerima dana Bantuan Tunai Langsung (BTL) tersebut, adalah rumah tangga miskin yang tidak masuk dalam penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dari pemerintah pusat.
"Pak gubernur membuat kebijakan akan memberikan bantuan Rp300 ribu langsung tunai kepada masyarakat yang tidak termasuk kategori PKH. Sekarang kita masih meminta data, supaya tidak terjadi penerima ganda dengan penerima PKH," kata Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau Yan Prana Jaya Indra Rasyid sebut, Jumat (10/4/20).
Penerima dana BTL dari Pemprov Riau sebesar Rp300 ribu tersebut berkisar Rp25 ribu KK lebih. Melalui dana tersebut, diharapkan dapat memberikan stimulus sekaligus mengantisipasi untuk keluarga layak mendapatkan bantuan namun tak takmasuk penerima PKH.
Dari dana ini juga diperuntukan bagi mereka yang bertugas menangani pasien virus corona (covid-19). Seperti tim media, sopir ambulan, atau penggali kubur.
"Bisa saja ada orang yang tak dapat, mana tahu ada petugas tak masuk list sementara dia masuk dalam daftar, ini kita siapkan juga. Jangan sampai mereka garda terdepan (penanganan pasien covid-19), tapi tak masuk," papar Yan lagi. (MCRiau)
.jpeg)
