HARIANRIAU.CO - Upaya pemerintah untuk memutus rantai penyebaran virus corona terus dilakukan, salah satunya yakni pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Di ibukota, aturan ini sudah mulai diberlakukan per Jumat (10/4/2020).
Setiap pengendara baik mobil maupun motor waji mematuhi aturan tersebut, salah satunya aturan mengenai penggunaan masker ketika berkendara. Semua masyarakat diwajibkan menggunakan masker saat akan keluar rumah.
Jika tidak, siap-siap bakal diberi sanksi seperti beberapa pemotor ini. Seperti terlihat dalam postingan lambe_turah, tampak pemotor harus menerima nasib apes setelah diberhentikan seorang anggota TNI. Mereka disuruh pushup di trotoar.
Anggota TNI tersebut memberhentikan mereka karena pemotor terlihat tidak memakai masker ketika berkendara di jalan.
Anggota TNI menghukum pemotor yang tak gunakan masker saat berkendara (Instagram-lambe_turah)
Lihat disini video lengkapnya
Anggota TNI pun langsung bertindak dan mengumpulkan di sebuah trotoar. Dan apa yang dilakukan para pemotor tersebut, mereka disuruh melakukan pushup.
Para pemotor pun tak bisa melawan, hanya pasrah saja menerima hukuman yang diberikan oleh anggota TNI.
"Yang tidak ada (masker), beli. Saya tidak mau lihat mukamu lagi enggak pakai masker," kata anggota TNI dalam video tersebut.
Aksi ini kemudian mengundang reaksi dari warganet di kolom komentar.
"Udh di wajibkan pke masker, utk yg sehat pake masker kain cuma 6-10rb bsa di cuci/ bikin sndri, ayo lah mulai dari hal kecil utk memutus mata rantai, agar corona segera hilang" tulis @nkprim.
"Padahal masker kain juga banyak yg murah2, kalo emang ga punya masker sensi atau masker sekali pakai. Masker kain kan bisa dicuci. Pada bangor dah disuruh pake masker" cuit @uwlndrrr.
"Bandel bgt dibilangin suruh pake masker ajah susah" tambah @eka_karisma17.
Ini sebuah pembelajaran yak buat kalian juga, selalu pakai masker, ikuti himbauan pemerintah biar Indonesia bisa terbebas dari corona.
.jpeg)
