Cegah COVID-19, ini yang Dilakukan Bupati Siak

Cegah COVID-19, ini yang Dilakukan Bupati Siak

HARIANRIAU.CO - Bupati Siak Alfaderi melakukan video konferense di ruang meeting Room Kantor Bupati Siak, Senin (13/4/2020).

"Hari ini kami melakukan Video Konferense dengan seluruh kabupaten/kota Provinsi Riau terkait dengan kesiapan masing-masing kota untuk mengusulkan pembuatan sosial distancing berskala besar berdasarkan PP 21 tahun 2020 yang mana Pekanbaru sudah ditetapkan sebagai PSPD oleh menteri kesehatan daerah inikan  situasi kondisi itu berbeda," kata Alfedri.

Saat ditanya terkait meninggalnya warga siak akibat COVID-19 Bupati menjawab, untuk kasus yang positif COVID-19 di Siak tidak ada PDP yang sakit kemarin di rumah sakit umum daerah Tengku Rafian itu belum tahu  terjangkit COVID-19 sudah pulang sembuh satu meninggal itu belum tahu terjangkit COVID-19.

"Sedangkan 1.758 tentu PDP sekarang ini tidak juga sebarannya belum Seluruh Kecamatan baru 5 Kecamatan yaitu, Siak, Tualang, Kandis, Sei Apit dan Sabak Auh ini nanti akan dimasukan dalam data pendukung harus menyampaikan kasus ini baik itu PDP positif dengan waktu ke waktu kemudian, juga sebarannya pemetaannya dari waktu ke waktu baru 5 kecamatan baru siap PDP," ujar Alfedri.

Dia mengaku, sekarang tidak ada yang positif terjangkit Covid 19 artinya kalau untuk mengajukan seperti daerah lain kota Pekanbaru Udah banyak apalagi lihat bogor-bekasi daerah kita belum ada yang positif kami Pemerintah Daerah Kabupaten Siak akan terus berupaya untuk menangani kesiapan anggaran jaringan pengaman sosial dari aspek keamanan alat kesehatannya dan lain-lain itu kita persiapkan.

Lanjut Alfedri, kita sudah anggarkan dana insentif daerah di Dinas Kesehatan termasuk untuk sembako yang dianggarkan di BKD untuk persiapan revisi anggaran itu juga seluruh kampung kita sudah ada rapat dengan Camat supaya direvisi APBKM pertama untuk masker seluruh rumah tangga yang termasuk dikampung dengan cepat di tangani.

Selain itu sebut dia, begitu juga untuk perusahaan mengajukan surat untuk membantu ada yang sudah masuk Baru desinfektan ini ada urusan jadi kita rumuskan secara baik hari ini belum memenuhi kriteria tapi kami sudah minta kepada perusahaan untuk menyiapkan proposal pemetaan mendatar dan  termasuk revisi anggaran untuk persiapan anggaran soalnya besok rapat lagi kalau nanti hari ini belum selesai.

"Kemarin karena interaksi paling cepat dengan mobilisasi masyarakat juga ini  pasti terdampak ada pembatasan di kota terdampak ke atas  tapi kita belum tahu karyawan atau pekerja yang dirumahkan langkah-langkah Apa yang dilakukan pemerintah untuk menangani tentu kita hari ini seperti di perusahaan tahu di sini seperti Indah Kiat masuk PTPN 5 dan juga pemegang HGU memang kita hari ini ya secara besar-besaran atau kebijakan untuk merubah ke mana ya mungkin yang dirumahkan satu persatu mungkin karena memang apa usia kinerja dengan lain tentu kita juga menyiapkan jaring pengaman sosialnya dampak konflik ini kita punya program tempat sembako sebanyak Rp25.000 tadi tadi pagi kita sudah serahkan Sembako ke seluruh kampung yang ada dan Kecamatan sebanyak 4350 paket ini bentuk penaganan dampak wabah Covid 19 yang termasuk juga barangkali karyawan yang di PHK oleh perusahaan," pungkas Alfedri Bupati siak ini.
 

Adiriansyah/Adv

Halaman :

Berita Lainnya

Index