HARIANRIAU.CO, SIAK - Aparat kepolisian akhirnya mengeluarkan hasil otopsi terkait penyebab kematian Kurniawati alias Nia (20), seorang gadis muda yang ditemukan tewas di dalam sebuah septic tank yang terdapat di belakang rumahnya.
Dari kesimpulan sementara, kematian gadis muda itu tidak disebabkan oleh dugaan tindak kekerasan atau pembunuhan sebagaimana dicurigai sebelumnya.
Hasil pemeriksaan dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau menyebutkan kalau Nia diduga meninggal dunia karena tenggelam di dalam septic tank.
Hal tersebut dikuatkan dengan tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, termasuk bentuk kekerasan seksual.
''Sementara dugaannya korban tenggelam,''ungkap Kapolres Siak, AKBP Restika Nainggolan kepada wartawan di Siak.
Begitupun, sampai kemarin malam, aparat kepolisian mengaku masih melakukan pemeriksaan terhadap barang bukti yang ditemukan di lapangan, seperti celana pendek dan celana dalam korban, termasuk sejumlah saksi-saksi yang diduga mengetahui kronologis sebelum Nia ditemukan tewas.
Seperti diberitakan sebelumnya, Warga Kampung Mengkapan Kecamatan Sungai Apit, Ahad, 11 September 2016 siang digegerkan dengan penemuan mayat di septic tank.
Mayat yang kemudian diketahui berjenis kelamin perempuan itu diketahui bernama Kurniawati(20) alias Nia diduga korban pembunuhan.
Penemuan mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh Jufri, abang korban. Ketika itu, Jufri dan keluarga sedang mencari korban karena sudah beberapa hari tidak pulang ke rumah.
Dia terakhir diketahui berada di rumah Jumat, 9 September 2016 sekitar pukul 17.00 sore hari. Dia juga dilaporkan sempat berkumpul bersana sejumlah teman-temannya di depan rumah sebelum kemudian ditemukan meninggal dunia.
Saat pencarian, Jufri dan keluarga menjumpai celana pendek dan celana dalam korban di belakang rumah tetangga korban yg mana jarak rumah korban dengan rumah tetangga korban sekitar 50 meter.
Sumber : riausky
.jpeg)
