Pekanbaru Terapkan PSBB, Rohil Wanti-wanti

Pekanbaru Terapkan PSBB, Rohil Wanti-wanti

HARIANRIAU.CO - Pekanbaru, Riau telah diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), oleh sebab itu Rohil mewanti-wanti tingginya tingkat mobilitas.

Keterangan disampaikan Jubir Covid 19 Kabupaten Rohil, H Ahmad Yusuf, Selasa, (14/4/2020) didampingi oleh Kadis Kominfotiks Hermanto Serta Dok Pim Kasubbag Hasnul Yamin.

Menurut Jubir Ahamad Dengan diberlakunya Pekan Baru zona merah daerah perlu wanti-wanti peningkatan arus mobilisasi. Sebaiknya tidak ada keperluan begitu urgent tunda keluar kota, apabila dari kota petugas mencatat Status ODP.

"Mari kita taati, tunda keluar kota, dari pekan pulangnya kita sebagai status ODP," kata Ahmad lagi.

Diakui akui Ahmad sedikit melonjak naik OPD 3208 dari jumlah tersebut habis masa proses pemantauan 2171 dan sedang dalam proses pemantauan 1037.

Jubir mengatakan virus Corona pola penularan secara masif dengan melalui hubungan orang ke orang artinya, penularan virus tersebut melalui hubungan kotak antar manusia.

Penerapan sosial distance phichal distancing, jaga arak, memakai masker, dan sering cuci tangan perlu disebar luas ke masyarakat melalui media oleh karena penularan virus corona dengan mudah terjangkit.

Dia menambahkan setelah berlakunya kota pekan baru, wilayah PSBB perlu adanya penambahan pos penjaga kesehatan bersama lintas sektor.

Sementara Plt Kadis Kominfotiks Rokan Hilir Hermanto, menyebutkan untuk penyaluran paket sembako untuk masyarakat terdampak covid-19.

Intruksi Bupati untuk tahap pertama mulai hari jumat paket sembako dibagi kedaerah kecamatan Batu hampar, menyusul Pekaitan dan Rantau Kopar.

"Pendataan bagi penerima paket sembako secara selektif serba guna dilakukan dinas sosial," kata Hermanto.

Selanjutnya informasi terbaru bahwa adanya TKI asal Malaysia dari karimun akan menuju Bagansiapiapi pemerintah menugaskan dan untuk mencros chek dipelabuhan Dumai.

Saat ini petugas lanjutnya bahwa petugas menunggu didumai, lebih meningkatkan kewaspada bahhkan Bupati Suyatno terus meningkatkan kesadaran pada masyarkat jika ada saudara kita dari tanjung balai atau daerah yang terjangkit melaporkan diri dan mengisolasi diri.

"Mengisolasi pembatasan untuk melindungi orang lain dan keluarganya dari hal yang tidak kita inginkan," tandasnya.


Syofyan Rambah

Halaman :

Berita Lainnya

Index