Tepergok Korban, Pelaku Curanmor Ini Lari Tinggalkan Sepeda Motornya

Tepergok Korban, Pelaku Curanmor Ini Lari Tinggalkan Sepeda Motornya
Tersangka Zainudin saat dibawa ke RS Bhayangkara untuk diobati karena luka tembak yang dialaminya. Foto : tejok/sumeks.co

HARIANRIAU.CO - Polisi akhirnya meringkus satu dari tiga pelaku pencurian kendaraan bermotor di Jl Kasnariansyah, Km 5 Palembang, Sumsel, Jumat (17/4/2020) subuh.

Tersangka bernama Zainudin alias Medon, 28, warga Jl Letnan Simanjuntak, Lr Masjid Karya Bakti, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Kemuning Palembang.

Tersangka terpaksa ditembak karena mencoba kabur saat akan dibawa menunjukkan barang bukti sepeda motor yang dicuri bersama temannya.

“Saat akan kami bawa menunjukkan barang bukti, pelaku mencoba kabur dan terpaksa diberikan tindakan tegas dan terukur,” tegas Kasubdit Jatanras Kompol Suryadi SIK MH.

Suryadi mengungkapkan, sebelum mencuri sepeda motor milik Zidan Faradilah, 22, Kamis (16/4/2020) sekitar pukul 22.30 WIB, tersangka diajak dua orang temannya mengintip korban yang sedang berada di indekos pacarnya di Jl Simanjuntak, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Kemuning.

“Sempat mengintip korbannya, baru membawa kabur sepeda motor setelah merusaknya dengan kunci Letter T. Tersangka ini juga residivis kasus narkoba. Dua orang temannya saat ini masih kami kejar,” kata Suryadi.

Di hadapan penyidik, tersangka Zainudin mengatakan sebelum beraksi dia berada di rumah Sandi (DPO) sambil minum tuak. Tidak lama kemudian Zainudin ditelepon oleh Jeki (DPO).

“Ditelepon Jeki, dia ngomong ada lagi cowok yang sering datang ke indekos ceweknya, digerebek aja katanya. Aku ngomong tunggulah kami nyusul. Aku dengan Sandi bawa motor, terus tidak lama dia (Jeki) maju mundur langsung dirusak kunci motor tuh langsung dibawak kabur sama Sandi,” terang Zainudin.

Saat korban mengetahui sepeda motor Honda Beat miliknya dibawa kabur, langsung mengejar, tetapi pelaku lolos. “Kami kabur pakai motor korban. Motor Mio yang kami pakai itu punya Sandi. Aku tinggalkan saja karena korban berteriak. Jeki lari ke rumahnya, aku dengan Sandi bawa motor tuh, dan kunci letter T punya Jeki,” beber tersangka lagi.

Memang menurut tersangka, awalnya tidak berniat untuk mengintip dan menggerebek korban seperti yang diceritakan temannya Jeki. “Aku tugasnya cuma disuruh gerebek korban yang lagi di indekos ceweknya saja. Memang ada nian korban tuh di sana. Mungkin kalau gak ditangkap rencana ndak diduitkan sama kawan-kawan,” tukasnya.


sumber: JPnn.com

Halaman :

Berita Lainnya

Index