Materazzi Mengaku Dihina Warga Italia Setelah Disundul Zidane

Materazzi Mengaku Dihina Warga Italia Setelah Disundul Zidane
Zinedine Zidane (kanan) saat menyerang Marco Materazzi (kiri) di final Piala Dunia 2006. | DIARIOAS

HARIANRIAU.CO - Mantan bek Tim Nasional Italia, Marco Materazzi, mengaku mendapat hinaan dari sebagian warga Italia setelah insidennya dengan Zinedine Zidane pada final Piala Dunia 2006.

Dalam wawancara via instagram dengan koki dan suporter Inter Milan, Davide Oldani, Materazzi mengungkapkan tak semua masyarakat Italia memberinya dukungan meski mampu mencetak gol penyama kedudukan dalam laga kontra Timnas Prancis tersebut.

"Zidane dilindungi masyarakat Prancis, tapi saya dihancurkan orang-orang dari negara saya sendiri," ungkap Materazzi sebagaimana dikutip dari Football Italia.

"Hinaan mereka cukup menyakitkan bagi saya setelah Piala Dunia. Mereka seharusnya mencium jejak langkah kaki saya, karena saya mencetak gol penyama kedudukan."

Selain itu, Materazzi juga bercerita tentang insidennya dengan Mario Balotelli setelah Inter mendepak Barcelona di semifinal Liga Champions 2009-2010. Materazzi mengungkapkan kalau dirinya ingin memberi pelajaran kepada Balotelli yang dianggap tak menghormati tim dengan melempar jersey usai laga.

"Saya benar-benar memukulnya dengan telak, itu benar. Saya menyukainya, tapi dia pantas mendapatkan itu. Dia melempar jersey ke tanah usai pertandingan dan itu bukan yang terburuk," ujar Materazzi.

"Sebelum pertandingan dia bilang, 'Jika saya main hari ini, saya akan main dengan buruk'. Ketika bermain dia berusaha menendang bola dari tengah lapangan ketimbang memberi umpan," pungkasnya.

sumber: akurat

Halaman :

Berita Lainnya

Index