HARIANRIAU.CO, PELALAWAN - Kabupaten Pelalawan sangat serius dalam mengelola industri hilir kelapa sawit, terlebih dengan adanya Teknopark. Kali ini bekerjasama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) dan Asosiasi Perkebunan Inti Rakyat (Aspekpir) dan Institut Pertanian Bogor (IPB), Pemkab Pelalawan menggelar Pelatihan Petani Kelapa Sawit, Selasa (13/9/2016) di hotel Alpha Pekanbaru.
Bupati Pelalawan, HM Harris dalam sambutanya menyampaikan visi dan misi RPJMD Kabupaten Pelalawan tahun 2016-2021 yaitu Inovasi Menuju pelalawan Emas yakni ekonomi mandiri aman dan sejahtera.
"Tentunya dalam mencapai visi tersebut, kita dituntut untuk merubah mindset atau pola pikir. Bukan saatnya lagi kita jadi penonton di rumah sendiri. Hasil perkebunan sawit kita tergolong besar dan seharusnya kita yang mengelola hasil ini. Kedepan kita harus jadi penentu dan tidak lagi bergantung kepada pihak luar," paparnya.
Dikatakan Bupati,Provinsi Riau merupakan penghasil terbesar kelapa sawit dan Riau punya Tekhnopark terbesar di Indonesia yang berada di Kabupaten Pelalawan tepatnya di Kecamatan langgam.
"Kita punya tempat untuk memproduksi apapun dari industri hilir kelapa sawit di Teknopark. Ini harus didukung oleh semua pihak dalam menghadapi globalisasi. Mari sama-sama kita satukan tujuan kita dalam mensejahterakan masyarakat. Kita harus siap tampil di baris terdepan." Sebutnya.
"Tidak ada yang mustahil kalau kita sudah punya keinginan dan kemauan untuk maju," paparnya.
Sambutan Bupati Harris mendapat aplaus dari seluruh peserta yang hadir dalam acara pelatihan petani kelapa sawit tersbut.
Dedi
.jpeg)
