HARIANRIAU.CO - Peristiwa tragis dialami seorang ayah dan putranya yang masih remaja saat berburu burung di Kalimantan Barat. Nyawa anak bernama SR (14 tahun) tak bisa diselamatkan karena terkena tembakan senapan angin ayahnya.
Kejadian tersebut terjadi pada Kamis, 16 April 2020 sekitar pukul 17.30 WIB di Kubu Raya, Kalimantan Barat. Kala itu sang anak sedang memanjat pohon untuk memasang perangkap burung.
Namun sang ayah yang sedang melintas menyangka anaknya yang sedang memasang perangkap itu adalah burung. Dia segera mengarahkan senapan angin dan menembak 'burung' tersebut.
" Bapaknya ini menyangka anaknya adalah burung yang sedang bertengger di atas pohon," kata Kapolres Kubu Raya AKBP Yani Permana di Sungai Raya dikutip harianriau.co dari laman Dream.co.id.
YKB, pelaku sekaligus ayah dari korban SR, dalam pengakuannya kepada polisi mengaku menembak anaknya karena mengira korban adalah burung.
Bapak korban baru tersadar jika salah sasaran setelah mendengar teriakan putranya terkena tembakan dari senapan anginnnya.
Mendengar teriakan tersebut, YKB lalu memanggul istrinya untuk memberikan pertolongan. Namun sayang, anaknya tidak bisa diselamatkan dan meninggal dunia.
YKB sendiri sudah diamankan dan dibawa ke Polsek Batu Ampar untuk mendalam lebih jauh peristiwa tragis tersebut.
" Tersangka kemudian menyerahkan diri ke Polsek Batu Ampar dan langsung kami proses," kata Yani.
Pelaku kemungkinan akan dikenakan Pasal Berlapis akibat kecerobohannya tersebut.
" Pelaku akan kami kenakan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dan akan dilapis dengan UU Perlindungan Anak, karena korban merupakan anak di bawah umur," katanya lagi.
.jpeg)
