Ini Kronologis Tabrakan PJR dengan Sepeda Motor di Siak

Ini Kronologis Tabrakan PJR dengan Sepeda Motor di Siak

HARIANRIAU.CO, PEKANBARU - Kepolisian Daerah Provinsi Riau resmi melalui rilisnya menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban lakalantas yang disebabkan mobil Patroli jalan Raya (PJR) di Lintas Kandis-Duri depan Pos BRI, Sabtu, 10 September 2016 lalu.

Pernyataan maaf tersebut disampaikan Kapolres Siak, AKBP AKBP Restika Perdamean Nainggolan kepada wartawan, Selasa, 13 September 2016 siang.

Bersamaan dengan itu, kapolres juga menyampaikan kronologis perilah lakalantas yang nyaris menyulut emosi warga yang menyaksikan peristiwa tersebut.

Disebutkan, kalau lakalantas di kawasan padat aktivitas tersebut terjadi saat mobil patroli PJR nomor polisi 122548-IV berniat mendahulu kendaraan di depannya. Namun, tiba-tiba dari arah berlawanan, muncul sepeda motor yang hendak menyeberang ke jalur di sebelah kiri.

Tak bisa menghindar, tabrakan pun tak bisa dihindari. Sepeda motor yang dikendarai Hotmaida Silaban yang juga mebonceng tiga orang anaknya yang masih kecil berbenturan dengan mobil patroli PJR.

Stenli Sigalingging (3) yang masih sangat kecil langsung terpelanting sejauh beberapa meter.

Adapun dua saudaranya yang lain, Grace dan Roni Sigalingging ikut terpental dan menyebabkan luka-luka cukup parah.

Masih pada saat kejadian, sepeda motor yang dikendarai Heri mulyono melintas dan tidak bisa menghindar dari tabrakan beruntun tersebut, sehingga kembali terjadi benturan cukup keras.  

Pada penjelasannya, Kapolres Siak, menyebutkan kalau tidak benar anggota PJR melarikan diri.

"Yang membawa korban adalah anggota PJR yang berada di dalam mobil, namun memang kondisi Stenli tidak tertolong,"  ungkap Kapolres.

Atas kejadian tersebut Kapolres menyampaikan permohonan maaf. begitu pun, proses hukum terhadap kasus tersebut tetap dilakukan.

Saat ini, kedua anggota PJR yang menggunakan mobil patroli itu juga sedang menjalani pemeriksaan.

"Pasti kita proses. Kerugian korban, termasuk biaya perawatannya, kita biayai," ungkap Kapolres.

Pasca lakalantas yang terjadi tepat di saat umat Islam hendak merayakan Idul Adha, kapolres Siak, juga dilaporkan langsung mendatangi kediaman korban di Kandis dan mencoba berkomunikasi dengan ayah korban, Exel Galingging untuk melakukan mediasi termasuk juga dengan masyarakat setempat.

 

Sumber : Riausky

Halaman :

Berita Lainnya

Index