HARIANRIAU.CO, PEKANBARU – Agenda Car Free Day yang dilakukan setiap hari Minggu di Jalan Diponegoro Pekanbaru sudah mulai mencoreng Visi Misi Kota Pekabaru Metropolitan Madani, bahkan aksi yanng dilakukan oleh anak-anak usia sekolah juga telah melenceng dari ajaran agama.
Pantauan dilapangan menemukan banyaknya muda-mudi yang mayoritas masih duduk dibangku SMP dan SMA berpacaran dipinggir jalan saat masyarakat yang lain menikmati acara Car Free Day, bahkan muda-mudi tersebut tampak tidak risih berpelukan didepan umum dengan pasangan mereka.
Disamping berpacara didepan umum, pemuda yang masih duduk dibangku sekolah tersebut juga tampak santai menghisap rokok, tentunya ini membuat sebagian dari masyarakat yang memperhatikan tingkah laku mereka jadi gerah.
Gusni (30) salah seorang ibu rumah tangga yang melihat peristiwa tersebut mengaku risih dengan tingkah muda-mudi tersebut, “ Ini sudah tidak wajar lagi, tanpa rasa malu mereka berpelukan didepan umum, padahal mereka kalau dilihat masih duduk di bangku SMP, tidak hanya itu banyak pemuda tanggung lainnya yang merokok diareal lokasi Car Free Day ini” jelas Gusni.
Menyikapi hal tersebut Anggota DPRD Pekanbaru Zaidir Albaiza meminta kepada Satpol PP Pekanbaru untuk melakukan razia setiap hari Minggu di acara Car Free Day digelar. “ Ini sangat merusak nama baik Kota Pekanbaru, kita memiliki slogan Madani yang maknanya lebih kepada keimanan, namun kenyataanya didepan umum pemuda-pemudi kita berpelukan, ini perlu ditertibkan” jelas Zaidir.
Disambungnya, kalau perlu satu pleton anggota Satpol PP Pekanbaru harus diturunkan setiap hari Minggu untuk mengawasi tindak tanduk pemuda-pemudi yang bertingkah seperti ini, jika dibiarkan jelas dapat merusak moral para pemuda.
“Kita minta tangkap dan amankan di Kantor Satpol PP, jika perlu panggil orang tuanya baru dilepaskan, ini bentuk pembelajaran yang harus diberikan kepada mereka” tutur Zaidir.
Sumber : Faktariau
.jpeg)
