Seekor Buaya Ditemukan Mati di Perairan Teluk Pinang, Kecamatan GAS

Seekor Buaya Ditemukan Mati di Perairan Teluk Pinang, Kecamatan GAS
Bangkai buaya yang ditemukan warga mengapung

HARIANRIAU.CO - Seekor buaya besar yang diperkirakan memiliki panjang 4 meter ditemukan mati dan mengapung di Kuala Parit 4, Perairan Teluk Pinang, Kecamatan GAS, Inhil, Sabtu (25/4/2020) siang.

Anjoi, seorang warga asal Tokolan yang merupakan seorang Supir Speed Boat tak sengaja menemukan bangkai seekor Buaya berukuran besar tersebut.

Bangkai buaya tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang supir speed boat bernama Anjoi bersama 6 rekan nya yang ketika itu sedang melintas di perairan GAS tersebut. 

Saat dikonfirmasi terkait penemuan, dirinya mengaku kaget melihat panjang buaya tersebut mencapai 4 meter lebih dan sudah mengapung.
 
"Kami tadi dari Tokolan mau ke Teluk Pinang, panjangnya sekitar 4 meter lebihlah tadi tu," ungkapnya kepada pasengnews.com saat dikonfirmasi melalui via seluler, Sabtu (25/4) seperti dilansir Pasengnews.com
 
Selain itu Anjoi juga mengatakan bahwa kematian buaya tersebut sepertinya sudah hampir 2 hari dan penyebab nya tidak bisa ia pastikan.
 
"Kayaknye sudah 2 hari, semalam kawan sini lewat ade liat 1 tenggelam timbul tapi tak berani dekat. Pas tadi kami ramai-ramai nengok dekati. lah tu balek dari Teluk Pinang nak ke Tokolan bangkai buaya nya lah tak ade lagi," pungkasnya.
 
Lanjutnya, "diekan di Kuale Parit 4 tadi, mungkin lah masuk kedalam pas air pasang tadi. Sekitar jam 3 kami liat dah balek tu tak ade liat lagi," 
 
Untuk diketahui, bangakai tersebut belum dievakuasi karna pada saat pulang Anjoi dan temannya tidak lagi menemukan bangkai buaya tersebut. 

Halaman :

Berita Lainnya

Index