HARIANRIAU.CO - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Riau dr. Indra Yovi mengatakan, rata-rata pasien yang terkonfirmasi positif memerlukan waktu selama 7-10 hari untuk menjalani perawatan secara intensif sebelum akhirnya dinyatakan negatif dan dipulangkan.
"Waktu awal-awal dulu, pasien nomor 1 sampai nomor 10 hasil pemeriksaan swapnya kita kirim ke Jakarta, hasilnya pemeriksaannya lama keluarnya. Sehingga, hasil dua kali negatif itu menunjukkan seminggu sebelum itu sudah sembuh sebenarnya," kata dr. Yovi di Posko Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Riau, Gedung Daerah Pekanbaru, Sabtu (25/4/2020).
"Tapi kalau kita lihat rata-rata, 7 sampai 10 hari, mulai dari awal kita ambil hasil sawapnya positif, sampai keluar hasilnya dua kali berturut-turut negatif," tambahnya.
Lanjut dr. Yovi, dengan telah beroperasinya Laboratorium Biomolekuler Rumah Sakit RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau, diharapkan dapat memastikan perkiraan waktu terhadap penanganan pasien positif covid-19, sampai yang bersangkutan dinyatakan sembuh.
"Kita mengharapkan dengan Lab Biomolekuler kita sudah mulai running, kemudian menemukan iramanya dengan baik, mungkin seminggu atau sepuluh hari lagi, kita sudah bisa memastikan pertanyaan tersebut (waktu perawatan pasien covid-19 sampai dinyatakan sembuh)," tuturnya.
Untuk diketahui, dari 38 kasus covid-19 di Provinsi Riau, sudah ada sebanyak 13 pasien yang sebelumnya dinyatakan positif, saat ini telah dinyatakan sembuh dan dipulangkan.
Sementara, 21 pasien lainnya masih dirawat, dan 4 orang telah meninggal dunia. (MCRiau)
.jpeg)
