HARIANRIAU.CO - Pemerintah Rokan Hilir terus berupaya untuk meningkat kapasitas pasokan tenaga aliran listrik hingga teralirkan pelosok desa terpenuhi.
Hal itu upaya Pemerintah Rokan Hilir dalam meningkat pasokan aliran listrik perkembangan jalan infrastruktur membuka akses daerah terisolasi jembatan mengerakan perekonomian diwilayah perdesaan tersebut.
Maksimal program tersebut Pemda Rohil dan PLN Unit Pelaksanaan Pelayanan Pelanggan (UP3) Cabang Wilayah Dumai menanda tangani suatu kesepakatan MoU penting menyambung transmisi jaringan alistrik untuk semua perdesaan se-Rohil.
Kesepakatan dituangkan sebuah nota kesepakatan bersama memorandum of understanding (MoU) Bupati Rohil H Suyatno dan Kepala UP3 Dumai Rendra tahun 2020, disalah satu dihotel kota Dumai.
Kepala UP3 Dumai Praniko Banu Renda menyebutkan pasokan aliran listrik seluruh wilayah Rokan hilir kini sudah tersambung hingga sebesar 98 persen.
Dari 98 persen tersebut hanya 3 desa belum tersambungkan sehingga pasokan mencapai sebesar 100 persen, PLN terus upaya meningkat kapasitas pasokan aliran listrik sebagai tambahan
Pihak PLN telah menambah Gardu induk (GI) dengan kapasitas 150 KWH didaerah pedamaran sudah selesai dikerjakan untuk dapat difungsikan.
Bupati Rohil mengapresiasi UP3 PLN Cabang Dumai upaya bagaimana transmisi perdesaan Rokan hilir akan tersambungkan.
"Seluruh Rohil belum teraliri listrik akan segera terpenuhi transmisi listrik ditahun 2020 bahkan hingga terpenuhi didaerah perbatasan pulau jemur dan pasir limau kapas (palika) ,"kata H Suyatno.
Kemudian lanjutnya pasokan listrik sejalan pembangunan jalan diberbagai desa Salah satun ada jembatan kasang bangsawan baru lintas pujud dan tanjung medan diresmi, Senin (2/1/2020) lalu.
Pemeritah juga kata Bupati juga memaksimal pelayanan penerangan lampu jalan umum (PJU) lokasi madian jalan APBD 2020 Rp 1.5 M kegiatan pemeliharaan jalan untuk beberapa kecamatan.
Pemeliharaan lampu madian jalan tersebut berada lima beberapa kecamatan yakni Batu Hampar, Bagansiapiapi Bangko, Bagan Sinembah, Tanah PUTIH Ujung Tanjung dan, Rimba Melintang Tanah Merah.
Sementara pembangunan jembatan yakni jembatan kasang bangsawan baru impian masyarakat pujud dianggarkan melalui dana alokasi khusus (DAK) reguler Rp 12 milyar.
Hal itu penting jembatan bagi masyarakat urat nadi tranportasi lalu lalang orang dan barang lpenghubung desa ke desa membangun ekonomi, hal itu sejalan visi dan misi pemkab Rokan hilir tahun 2021.
Pemkab gesa Infrastruktur jalan dan jembatan penting untuk digalakkan merupakan arus lalu lalang masyarakat antar perdesaan .Dengan terbangun jembatan megah menjadi ikon daerah ciri khas warga pujud pendek rentang waktu yang ringkas lintasan dari pujud simpang menuju perbatasan Rohul.
Menurut Bupati sebelum jarak tempuh sekitar tiga jam, da sekarang memakan waktu 1.5 jam sampai ketujuan diperbatasan Rohul bahkan Kasang Bangsawan pernah terbelah menjadi dua sungai pematang Komuh ditahun 2000 lalu.
Sarana jalan yang dilalui masyarakat sebelumnya melalui jalur air kearah barat melintas tanjung medan ke sungai meranti, arah sungai meranti darul salam lewati mahato melalui jalan darat ke-Rohul.
Dengan membuka akses jembatan bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap masyarakat agar cepatnya memacu tumbuhan ekonomi desa kedesa dan akses lainnya.
Pemerintah melalui dinas pekerjaan umum dan penataan Ruang mengesa Rehabilitasi infrastruktur ditahun 2020.
Rehabilitasi jalan pusara hilir menuju parit aman simpang 200, rehabilitasi jalan H Annas maamun,jalan poros pekaitan, jalan pinggir sungai Rokan peningkatan jalan poros kubu dan jalan lintas simpang kanan menuju Bagan Batu.
.jpeg)
