Ditemukan Hewan Kurban di Pekanbaru Mengandung Cacing Hati

Ditemukan Hewan Kurban di Pekanbaru Mengandung Cacing Hati
Ilustrasi

HARIANRIAU.CO, PEKANBARU - Usai menyembelih hewan kurban berupa sapi maupun kambing saat Hari Raya Idul Adha pada 12 September 2016 lalu, Dinas Pertanian dan Peternakan (Dipertanak) Provinsi Riau menemukan hati yang mengandung Fasciola Hepatica atau lebih dikenal cacing hati.

"Kami temukan di salah satu masjid yang ada di Pekanbaru," kata Kepala Dispertanak Riau, Askardiya R Patrianov di Pekanbaru, Rabu (14/9/2016).

Meskipun menemukan hewan kurban yang terinfeksi cacing hati tersebut, menurut Patrianov, karena tidak menyebar ke daging sehingga tidak berbahaya mengkomsumsi dagingnya bagi masyarakat.

"Bekerjasama dengan tim kesehatan disetiap kabupaten dan kota terus berupaya melakukan pemantauan dan pengecekan terhadap daging kurban usai disembelih. Apabila ditemukan indikasi hati yang terdapat bekas berlubang seperti pengapuran. Maka, tim kesehatan akan langsung membuang hati tersebut," jelasnya.

Saat melakukan peninjauan di Kepulauan Meranti dan Kabupaten Siak beberapa waktu lalu untuk mengecek adanya indikasi cacing hati maupun antrak pada hewan kurban.  Namun, pihaknya tidak menemukan adanya indikasi penyakit itu di sana.

"Kita tidak temukan cacing hati pada hewan kurban selama disana. Dengan adanya pengecekan oleh tim kesehatan maka daging yang diberikan ke masyarakat benar-benar steril dari penyakit apapun sehingga aman dikomsumsi," ujarnya seperti dilansir senuju.

Halaman :

Berita Lainnya

Index