Bekerja di Bawah Tekanan dengan Risiko Tinggi, Gubri: Terimakasih Tenaga Medis!

Bekerja di Bawah Tekanan dengan Risiko Tinggi, Gubri: Terimakasih Tenaga Medis!
Gubernur Riau Syamsuar

HARIANRIAU.CO - Upaya tenaga medis di Riau dalam menangani wabah COVID-19 perlu mendapat penghargaan tinggi. Penghargaan itu, tentu saja bukan hanya dari sisi materi semata. Memberikan apresiasi tinggi dalam bentuk moral selayaknya mereka dapatkan.

"Pekerjaan berat yang sesungguhnya justru ada di rumah sakit, saat mereka (tenaga medis) berhadapan langsung dengan pasien positif COVID-19 untuk proses penyembuhan. Risiko terbesarnya tentu saja kematian akibat terpapar virus dari pasien," kata Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, Senin (4/5/2020).

Penyataan Syamsiar bukan tanpa alasan. Dari total 53 kasus pasien positif COVID-19 di Riau sudah 26 diantaranya sembuh dan pulang ke rumah. Sementara 22 lainnya masih dirawat. Jika melihat angka ini, maka secara persentase jumlah pasien yang sembuh pastinya lebih tinggi.

"Sejauh ini hasil kerja yang dilakukan oleh tenaga medis kita di rumah sakit sangat memuaskan. Mereka bekerja siang malam tanpa henti untuk mengobati dan merawat pasien positif COVID-19," sambungnya.

"Mereka mengabaikan keluarganya demi pengabdian. Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya, telah bekerja siang dan malam sehingga dan dapat meyakinkan masyarakat."

Kondisi ini, menurut Syamsuar, selayaknya menyadarkan masyarakat untuk ikut membantu dengan menjalankan protokol COVID-19 sesuai anjuran pemerintah.

"Pasien-pasien disembuhkan sehingga mereka bisa berkumpul kembali dengan keluarganya. Sementara para tenaga medis belum bisa berkumpul dengan keluaryanya dan masih berjuang," sebut Gubri.

Saat ini, juga banyak tersebar di sosial media, bagaimana para tenaga medis berusaha menghibur diri mereka sendiri dengan melakukan aksi di depan kamera. Hal ini wajar, untuk mengatasi masalah mental pada tenaga medis. Setidaknya stres dan beban mereka sedikit tercairkan.

Juru Bicara COVID-19 Riau, dr. Indra Yovi sebelumnya juga mengatakan, yang diperlukan oleh tenaga medis di Riau dalam menangani pasien positif COVID-19 di Riau, tidak lain hanyalah dukungan semangat dari masyarakat. Saat ini mereka berada dalam tekanan situasi dan berpacu dengan waktu untuk menyembuhkan pasien corona.

"Kami sangat takut para tenaga medis kita down. Kami berharap masyarakat tetap selalu memberikan dukungan dan semangat kepada para tenaga medis kita. Semoga kami tetap bisa memberikan yang terbaik sampai wabah ini selesai," katanya. (MCRiau)

Halaman :

Berita Lainnya

Index