Nekat Gasak Besi PT CPI Ditahan Polisi

Nekat Gasak Besi PT CPI Ditahan Polisi

HARIANRIAU.CO - Polsek Tanah Putih, Rokan Hilir melakukan penahan 4 orang pelaku diduga tindak pidana pencurian dengan pemberatan (curat).

Informasi yang dihimpun media ini keempat terduga pelaku berinisial KN (37) , AS (43), BP (24) dan KP (23) ditangkap pada Minggu (03/05/2020) sekira pukul 05.30WIB di Simpang Puncak Gulamo Sedinginan.

Kejadian bermula sekira pukul 04.40 dimana seorang pelapor Syahrimal karyawan mendapat hubungan telpon dari Afrizon Zona selaku Kanit Intel PT ABB.

Pelapor memberitahukan telah ditangkapnya pelaku curat oleh team opsnal Reskrim Polsek tanah putih Curat melakukan pencurian pipa Switching milik PT CPI disimpang kelok tanggul kelurahan sedinginan.

Kapolres Rokan Hilir AKBP M Mustofa melalui Kasubag humas polres Rohil AKP Juliandi membenarkan kejadian tersebut.

"Pelaku diduga melakukan pencurian pipa switching ukuran 6 inc panjang 4m sebanyak 6 batang, dan pipa pencing ukuran 3 inc panjang 3m total 15 batang," terang AKP Juliandi,Senin (4/5/2020).

Atas kejadian tersebut pelapor melaporkan kepihak polsek tanah putih untuk lidik dan pengusutan sedangkan kerugian belum dapat ditentukan Pihak PT CPI.

Barang bukti diamankan, 1 unit mobil Pick Up BM 8221 DI, 21 pipa besi swiching dan pipa pencing, 2 buah tabung oksigen,1 buah tabung gas ukuran 3 Kg,1 buah selang lampu potong panjang ± 5 Meter.

Proses penangkapan keempat pelaku awalnya sekira pukul 02.00 WIB Kapolsek Tanah Putih Kompol YE Bambang Dewanto, memerintah tim Opsnal Reskrim melakukan patroli dipimpin IPDA Doni Effendi.

Patroli diwilayah desa sintong, sekira pukul 05.30 WIB melintas puncak gulamo menemukan mobil pick up melintas muatan mencurigai dihentikan dan pengecekan ternyata bermuatan besi potongan.

Diintrogasi petugas pelaku mengakuinya mengambil besi disimpang puncak Gulamo, kemudian pelaku dan barang bukti dibawa ke mapolsek Tanah putih guna proses pengusutan.

"Koordinasi pihak polsek tanah putih dengan Security agar untuk membuat laporkan kejadian tersebut," pungkas Juliandi.

Halaman :

Berita Lainnya

Index