HARIANRIAU.CO - Dusun Tanjung Kudu, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau sedang mempersiapakan segala hal untuk pemekarkan wilayahnya menjadi Desa. Segala bentuk persyaratan satu demi satu sudah dipersiapakan, termasuk mempersiapkan lokasi untuk tempat mendirikan kantor desa.
Rapat panitia pemekaran desa di Tanjung Kudu telah memutuskan penempatan lokasi kantor desa. Namun, keputusan tersebut menuai protes dari masyarakat karena dinilai penempatan lokasi kantor desa tersebut sangat tidak strategis dan merugikan masyarakat.
Mhd Diar, salah pemuda dan mahasiswa yang merupakan masyarakat Desa Tanjung Kudu mengatakan keputusan yang dihasilkan dari rapat Panitia Pemekaran tersebut tidak sesuai dengan keinginan masyarakat.
Penempatan lokasi kantor desa tersebut, lanjutnya sangat tidak strategis karena jauh dari pusat peradaban dari masyarakat Tanjung Kudu itu sendiri, sehingga masyarakat nantinya susah untuk mengurus keperluannya di Kantor desa.
"Saya kira keputusan penempatan lokasi kantor desa tersebut terbilang sangat dipaksakan, mungkin sudah terjadi kongkalikong antar orang-orang yang berkepentingan karena lokasi tersebut rawan banjir, kontur tanahnya miring, dan luas tanahnya terbilang tidak luas untuk didirikan kantor desa," sambungnya.
"Kami berharap panitia pemekaran bisa meninjau ulang keputusan yang telah ditetapkan tersebut," tutupnya.
Ravi
.jpeg)
