Mantap! Padi Varietas Trisakti Teknologi Migo Mampu Hasilkan 7 Ton Per Hektare

Mantap! Padi Varietas Trisakti Teknologi Migo Mampu Hasilkan 7 Ton Per Hektare
Panen raya padi varietas Trisakti dengan teknologi Mikrobagoogle (Migo) Kecamatan Keritang, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. (Ragil | Harianriau.co)

HARIANRIAU.CO - Produksi padi varietas Trisakti dengan teknologi Mikrobagoogle (Migo) Kecamatan Keritang, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau mampu menghasilkan tujuh ton per hektare.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Serikat Tani Islam Indonesia (STII) Kabupaten Inhil, Wahyu Herimawan saat panen perdana di Desa Pasar Kembang, Kabupaten Inhil.

"Alhamdulillah, padi varietas Trisakti dengan Teknologi Migo kita bisa panen tujuh ton per hektare. Ini merupakan capaian yang tinggi, biasanya di Inhil hanya tiga ton per hektare," sebutnya.

Wahyu mengatakan bahwa padi varietas trisakti ini dengan Teknologi Migo jika dikelola dengan benar bisa mencapai 11 ton per hektare.

"Namun, capaian tujuh ton per hektare ini kami sudah sangat bersyukur. Kami akan dalami lagi agar hasilnya lebih maksimal, sehingga Inhil bisa kembali menjadi lumbung padi Riau," ujarnya.

Selain itu, Wahyu ini nuturkan padi varietas Trisakti ini dalam satu tahun bisa tiga kali panen.

"Masa panen sejak tanamhanya memakan waktu 75 hari," sebutnya.

Pada panen padi perdana tersebut hadir Ketua DPRD Inhil, DR Ferryandi, Wakil Ketua DPRD Inhil, Andi Rusli, Ketua STII Inhil, Agus Salim, dan Ketua Kadin Inhil, Edy Indra Kesuma. 

Halaman :

Berita Lainnya

Index